Direktur Eksekutif Indopol Survei, Ratno Sulistiyanto, menyatakan, dari sembilan latar belakang yang disurvei Indopol, sebanyak 23,58 persen publik menginginkan latar belakang kepemimpinan nasional (Presiden) di 2024 nanti adalah kepala daerah.
Hanya sekitar 3,82 persen publik yang menjagokan ketua umum parpol menjadi Presiden.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Usulkan Two-State Solution untuk Akhiri Konflik Gaza dalam Pertemuan dengan AS
“Agak sedikit ironis, ketua parpol ini (perolehannya) masih sangat kecil sekali, sekitar 3,82 persen,” kata Ratno, Jumat (15/7/2022).
Hasil survei menempatkan TNI di posisi kedua sebagai latar belakang figur yang tepat menurut publik untuk menjadi Presiden, dengan perolehan sebesar 18,86 persen.
Posisi ketiga menempatkan tokoh agama atau ulama sebagai figur yang tepat untuk menjadi Presiden, dengan perolehan sebesar (12,85 persen).
Baca Juga:
Disaksikan Presiden Prabowo, PLN Perkuat Kolaborasi Global Bersama China untuk Swasembada Energi di Indonesia
Dan pada posisi keempat, publik memilih intelektual/cendekiawan sebagai figur yang cocok jadi Presiden (10 persen).
“Ini yang kemudian bisa menggambarkan bagaimana peta elektabilitas, popularitas dari Capres di 2024, menurut survei ini,” ulas Retno.
Indopol juga menyurvei tokoh pilihan nasional yang menurut publik layak menjadi Presiden.