WahanaNews.co, Jakarta - Survei terbaru Indikator Politik Indonesia menunjukkan 10 partai terancam tidak lolos ambang batas parlemen 4 persen dan gagal masuk DPR di Pemilu 2024.
Beberapa partai yang dimaksud yaitu PPP dengan elektabilitas 2,8. Kemudian di bawahnya ada PSI dengan 1,4 persen. Capaian ini lebih rendah dari survei pada bulan lalu, PSI saat itu memperoleh 2,4 persen.
Baca Juga:
Buntut Panjang Perselisihan Poltracking dan Persepi: Data Survei hingga Target Sanksi
Partai-partai lainnya adalah Perindo (0,9 persen), Partai Ummat (0,4 persen), Partai Hanura (0,4 persen), PBB (0,1 persen), Partai Gelora (0,3 persen), Partai Buruh (0,1 persen), Partai Garuda (0 persen), dan PKN (0 persen).
Sementara itu, PDIP menjadi partai yang paling banyak dipilih dengan elektabilitas 20 persen.
Namun, capaian itu masih bisa disalip oleh Partai Gerindra. Sebab, capaian elektabilitas PDIP dan Gerindra tidak terpaut jauh. Elektabilitas Gerindra yakni 18 persen.
Baca Juga:
Edy-Hasan Kandas di Survei, PDIP Banyak Pilih Paslon Bobby-Surya
Menurut Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, elektabilitas Gerindra lebih tinggi dari PDIP dalam beberapa hasil survei lembaga lain. Terutama, jika survei itu dilakukan lewat telepon.
"Survei telepon itu mengecualikan 17 persen warga yang tidak punya HP. Umumnya yang tidak punya hp agak bias ke PDIP," kata Burhanuddin dalam siaran pers daringnya, Kamis (18/01/24).
"Kalau survei telepon merugikan PDIP. Kalau pakai survei tatap muka PDIP masih sedikit di atas Gerindra," lanjutnya.