WahanaNews.co, Jakarta - Burhanuddin Muhtadi, selaku Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia (IPI), menyatakan bahwa pemilih yang mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, cenderung merasa kurang puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Walaupun begitu, mayoritas pemilih yang masih merasa puas dengan kinerja Jokowi mencapai angka 68,8 persen.
Baca Juga:
Usai Putusan Sidang MK, Ini Keterangan Lengkap Anies-Cak Imin
"Mereka yang memilih Mas Anies trust-nya jauh lebih rendah terhadap presiden. Sikap yang sama juga dari basis partai-partai pengusungnya," kata Burhanuddin, Selasa (23/1/2024).
Burhanuddin menguraikan hasil survei yang mereka lakukan pada periode Desember 2023 hingga Januari 2024.
Menurut survei tersebut, sebanyak 68,8 persen pemilih yang mendukung pasangan Anies-Muhaimin merasa puas dengan kinerja Presiden Jokowi.
Baca Juga:
MK Menolak Seluruh Permohonan Anies-Muhaimin dalam Perselisihan PHPU Pilpres
Di sisi lain, pemilih yang mendukung Prabowo-Gibran memiliki tingkat kepercayaan dan kepuasan yang tinggi terhadap kinerja Jokowi, mencapai 95,4 persen.
Pemilih Ganjar-Mahfud juga menunjukkan tingkat kepercayaan sebesar 90,1 persen terhadap kinerja Jokowi.
Burhanuddin juga menyampaikan bahwa pemilih Anies-Muhaimin cenderung kurang percaya terhadap kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dengan 55,3 persen dari mereka menyatakan ketidakpercayaan.
Sementara itu, pendukung Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud memiliki tingkat kepercayaan yang hampir sama terhadap kinerja KPK, masing-masing 78,5 persen dan 70,6 persen.
Hal serupa juga terlihat dalam kepercayaan terhadap kinerja Kepolisian, dimana pemilih Anies-Muhaimin yang percaya hanya sebesar 61,5 persen, sedangkan pendukung Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud menunjukkan tingkat kepercayaan yang lebih tinggi, masing-masing 82,2 persen dan 80,8 persen.
Untuk tingkat kepercayaan terhadap kinerja Kejaksaan Agung, pemilih Anies-Muhaimin memiliki tingkat kepercayaan sebesar 63,3 persen.
Sementara itu, pendukung Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud menunjukkan tingkat kepercayaan masing-masing 82,5 persen dan 77,3 persen.
Burhanuddin menjelaskan bahwa survei ini dilakukan mulai tanggal 30 Desember 2023 hingga 6 Januari 2024, melibatkan 1.200 responden, dengan tingkat margin of error sekitar 2,9 persen.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]