WahanaNews.co, Jakarta - Menurut Poltracking Indonesia, jika elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming mencapai 45 persen, mereka memiliki potensi untuk memenangkan Pilpres 2024 secara langsung dalam satu putaran.
Saat ini, Hanta Yuda, Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, menyatakan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran sudah mencapai 40,2 persen.
Baca Juga:
Era Baru Kendaraan Dinas, Menteri dan Eselon 1 Akan Gunakan Maung Buatan PT Pindad
"Jika tren kenaikan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka terus berlanjut hingga menembus 45 persen sementara Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengalami penurunan dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar stagnan, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berpotensi menang satu putaran," kata Hanta dalam paparan surveinya, melansir CNN Indonesia, Sabtu (11/11/2023).
Survei ini menunjukkan elektabilitas Prabowo-Gibran di tempat teratas sebesar 40,2 persen. Sementara, Ganjar-Mahfud berada di urutan kedua dengan 30,1 persen dan Anies-Muhaimin 24,4 persen. Responden yang tak menjawab 5,3 persen.
Dia mengatakan tetep ada kemungkinan Pilpres 2024 digelar dua putaran. Jika ini terjadi, pasangan Prabowo-Gibran akan melaju ke putaran kedua dan berhadapan dengan pasangan Ganjar-Mahfud.
Baca Juga:
Retreat Kabinet di Magelang Lancar, PLN Sukses Amankan Listrik Secara Berlapis
"Kondisi ini bisa terjadi jika tren Ganjar Pranowo - Mahfud MD mengalami rebound," kata dia.
Sementara kemungkinan lain, Prabowo-Gibran tetap masuk ke putaran kedua berhadapan dengan Anies-Muhaimin. Anies-Muhaimin bisa masuk ke putaran kedua jika pasangan Ganjar-Mahfud alami tren penurunan elektabilitas.
"Tapi kenaikan Anies Baswedan - Muhaimin harus terus berlanjut," kata dia.