Deni mengatakan angka ketiga partai setelah PDIP yakni Golkar, Gerindra, dan Demokrat tampak berbeda tipis. Dia menyebut ketiga partai ini bersaing ketat untuk memperebutkan posisi kedua.
"Sementara Golkar, Gerindra dan Demokrat itu dukungannya tidak berbeda signifikan hanya berbeda 0-0,5%. Jadi tidak bisa disimpulkan mana lebih kuat, yang pasti 3 partai ini bersaing ketat untuk memperebutkan posisi kedua setelah PDIP," ujarnya.
Baca Juga:
Hasil Survei SMRC: Pemilih PKS, PKB, Nasdem Pilih Anies di Pilkada Jakarta
Deni menyebut masih ada 20,9 responden yang menyatakan belum menentukan pilihannya. Dia menyebut angka itu biasanya akan berkurang jika masa kampanye sudah mulai.
"Pertama kita perhatikan masih ada 20,9 persen warga yang sampai saat ini masih belum menentukan pilihan parpol, masih wait and see cukup banyak. Biasanya kecenderungannya akan mulai berkurang ketika masuk kampanye resmi," ujarnya.
Berikut hasil elektabilitas lengkap partai politik versi SMRC:
Baca Juga:
Dua Lembaga Survei Nasional Unggulkan Duet Melki Laka Lena-Jane Natalia Suryanto di Pilgub NTT 2024
PDIP 24,1%
Golkar 9,4%
Gerindra 8,9%
Demokrat 8,9%
PKS 6,2%
PKB 6,1%
Perindo 4,6%
NasDem 3,2%
PPP 2,9%
PAN 1,7%
PBB 0,9%
Hanura 0,7%
Garuda 0,2%
PSI 0,5%
Buruh 0,2%
Gelora 0,1%
PKN 0,0%
Ummat 0,0%
Lainnya 0,0%
Tidak tahu 20,9%. [rna]