WahanaNews.co, Jakarta - Kepala Badan Komunikasi Strategis dan Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, mengatakan, terdapat empat nama yang semakin kokoh sebagai calon wakil presiden potensial untuk Prabowo Subianto, sebagai bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).
“Pertama, kami mendengar, cawapres Bapak Prabowo Subianto menguat pada empat nama,” kata Herzaky dalam keterangan tertulisnya, dikutip Selasa (10/10/2023).
Baca Juga:
Kasus Suap Hasbi Hasan, KPK Periksa Petinggi Demokrat
Herzaky mengungkapkan sederet nama tersebut yakni Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang diusung Partai Golkar dan Menteri BUMN Erick Thohir yang diusung Partai Amanat Nasional (PAN).
Dia juga menyebut nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
"Prabowo Subianto akan minta dan mendengarkan pandangan dari pimpinan tiap-tiap partai politik anggota KIM, sebelum nantinya memutuskan siapa yang akan didapuk sebagai bacawapres, katanya.
Baca Juga:
Daftar Lengkap 580 Anggota DPR Terpilih 2024-2029 Bakal Ikuti Pelantikan Hari Ini
Partai Demokrat, sambungnya, siap menyampaikan memberikan pertimbangan dan masukan mengenai pemilihan bacawapres Prabowo jika diminta.
“Tapi tentu saja, bagi Partai Demokrat, Bapak Prabowo-lah yang akan memutuskan siapa bacawapresnya nanti,” kata dia.
Herzaky menyatakan bahwa Partai Demokrat memiliki harapan bahwa calon wakil presiden yang akan dipilih oleh Prabowo Subianto akan menjadi orang yang tepat dan memiliki kapasitas untuk membawa kemenangan bagi Koalisi Indonesia Maju.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengungkapkan bahwa Koalisi Indonesia Maju telah mengadakan pertemuan tertutup di Jakarta pada Senin sore.
"Untuk tempat di Jakarta dan rahasia, kami ingin semua fokus," kata Sekjen Gerindra Ahmad Muzani usai Deklarasi Relawan Perisai Prabowo di Gedung Joang '45 Jakarta, Senin.
Menurutnya, pertemuan tersebut melibatkan Sekretaris Jenderal partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan membahas kerangka dasar strategi pemenangan Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden 2024.
Namun, Muzani menjelaskan bahwa dalam pertemuan pada Senin sore yang lalu, pembahasan belum mencakup tentang siapa yang akan menjadi calon wakil presiden yang akan mendampingi Prabowo Subianto.
Sedangkan masa pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden untuk Pemilihan Presiden 2024 telah dijadwalkan pada tanggal 19-25 Oktober 2023, sesuai dengan kesepakatan yang dihasilkan dalam rapat antara Komisi II DPR RI, Kementerian Dalam Negeri, KPU, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]