WahanaNews.co | Dir Tipiter Bareskrim Polri Brigjen Pipit Rismanto mengatakan, alasan Ismail Bolong tak menghadiri panggilan terkait kasus tambang ilegal yang disampaikan baru-baru ini, karena mengalami stres.
Pipit mengungkapkan, pihaknya mendapatkan kabar bahwa Ismail Bolong mengalami stres setelah video soal tambang ilegalnya viral.
Baca Juga:
Belum Lengkap, Berkas Perkara Ismail Bolong Dikembalikan ke Bareskrim
"Ya katanya stres," kata Pipit kepada awak media, Jakarta, Rabu (30/11/2022).
Di sisi lain, Pipit mengungkapkan bahwa pihaknya juga melakukan pemanggilan terhadap anggota keluarga Ismail Bolong terkait perkara yang sama.
Pemeriksaan anggota keluarga Ismail Bolong tersebut rencananya dilakukan pada hari Kamis, 1 Desember 2022.
Baca Juga:
Wakil Ketua KPK: Tidak Bisa Sembarangan Ambil Alih Kasus Tambang Ilegal
"Keluarganya tersendiri. Saksi sendiri dalam pemegang saham," ujar Pipit.
Sebelumnya, video Ismail Bolong sempat beredar di media sosial yang mengaku melakukan pengepulan dan penjualan batu bara ilegal tanpa izin usaha penambangan (IUP) di wilayah hukum Kalimantan Timur dengan keuntungan sekitar Rp 5 miliar hingga Rp 10 miliar tiap bulan.
Ismail mengklaim sudah berkoordinasi dengan petinggi Polri dengan memberikan uang sebanyak tiga kali.
Kemudian dalam video keduanya, Ismail memberi klarifikasi permohonan maaf kepada Kabareskirm Komjen Pol Agus Andrianto atas berita yang beredar.
Dia mengklarifikasi bahwa dirinya tidak pernah berkomunikasi dan tidak pernah memberikan uang kepada jenderal bintang 3 itu. [sdy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.