WahanaNews.co | Brigadir Jenderal TNI Junior Tumilaar telah membuktikan bagaimana sikap seorang pemimpin yang mengayomi anak buahnya.
Tak hanya itu, Inspektur Komando Daerah Militer (Kodam) XIII/Merdeka juga menunjukkan bagaimana seorang prajurit TNI harus berdiri di barisan terdepan sebagai pembela rakyat.
Baca Juga:
Sejarah Panser Ferret Legendaris di Tubuh Militer Indonesia
Dalam berita sebelumnya, dilaporkan bagaimana sikap Brigjen TNI Junior Tumilaar saat membela Bintara Pembina Desa (Babinsa) Manado yang mendapat intimidasi dari oknum anggota Satuan Brigade Mobil (Brimob) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Utara (Sulut).
Junior langsung mengirim surat terbuka kepada Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, perihal insiden Babinsa yang membela warga buta huruf yang tanahnya dicaplok perusahaan pengembang, PT Ciputra Internasional/Perumahaan Citraland.
Lantas, siapakah sebenarnya Brigjen TNI Junior Tumilaar?
Baca Juga:
Mengenal Airbus A400M, Pesawat Angkut Militer yang Bakal Dimiliki Indonesia
Junior adalah putra asli Manado, yang lahir di Ibukota Sulawesi Utara itu pada 3 April 1964.
Junior merupakan jebolan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) 1988, yang berasal dari satuan Zeni.
Dikenal sebagai perwira yang cerdas, Junior pernah menduduki sejumlah jabatan sepanjang kariernya bersama TNI Angkatan Darat.