WahanaNews.co | Prajurit TNI Angkatan Darat (AD) bernama Serka Jeky gugur lantaran ditikam orang tak dikenal (OTK) di Pasar Sinak, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Selasa (24/1/2023).
Serka Jeky ditemukan menderita luka tusuk di dada dan lengan kanan tepat di depan Masjid Arrochim Sinak, Kampung Gigobak Satu, sekitar pukul 17.00 Wita.
Baca Juga:
Aktivis HAM Esra Mandosir Meninggal Dunia, LP3BH Manokwari Sebut Kematiannya Diduga Tidak Wajar
Salah seorang anggota keluarga Serka Jeky, Jaini mengatakan, Serka Jeky yang bertugas di Koramil 1714-04/Sinak itu sempat mendapat perawatan di puskesmas setempat. Namun, korban tak tertolong karena luka yang dialaminya.
Serka Jeky merupakan putra dari pasangan Arsyad dan Siti, warga Desa Buncu, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima.
Setelah bergabung sebagai prajurit TNI AD, Serka Jeky langsung bertugas di Papua. Jeky, kata Jaini, meninggalkan istri dan seorang anak perempuan.
"Sudah lama bertugas di Papua, dia meninggalkan istri dan satu orang anak," ujar Jaini, melansir Kompas.com.
Baca Juga:
Langkah Pengamanan Menjelang Pilkada Serentak, Asistensi Operasi Damai Cartenz di Intan Jaya
Jenazah Serka Jeky akan dievakuasi menuju Kota Timika pada Rabu (25/1/2023). Korban akan diterbangkan ke kampung halamannya di Desa Buncu, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, untuk dimakamkan.
Sebelumnya, seorang prajurit TNI, Serka J gugur setelah diserang dan ditikam oleh orang tidak dikenal (OTK) di Pasar Sinak, Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Selasa (24/1/2023).
Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryawan menjelaskan, penikaman tersebut terjadi pada pukul 17.00 WIT.