WAHANANEWS.CO, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) membuka peluang bagi para pemuda untuk menjadi bagian dari garda terdepan bangsa melalui rekrutmen Bintara TNI AD gelombang 2 dan Tamtama TNI AD gelombang 3 tahun anggaran 2025.							
						
							
							
								Pendaftaran daring sudah dibuka sejak Kamis (11/9/2025) dan masa daftar ulang fisik dimulai Senin (15/9/2025), dengan kuota yang terbatas hingga pengumuman resmi penutupan.							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										Jabat Inspektur Kostrad, Ini Profil Mayjen TNI Jannie Aldrin Siahaan Jebolan Akmil 1992
									
									
										
											
										
									
								
							
							
								Berdasarkan keterangan dari laman resmi rekrutmen TNI AD, jalur ini dikhususkan untuk laki-laki dengan pendidikan minimal SMA/sederajat dan wajib memenuhi sejumlah syarat yang telah ditetapkan.							
						
							
							
								Persyaratan umum:							
						
							
							
								Warga Negara Indonesia							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										Dari Peraih Adhi Makayasa Jadi Pemimpin Antiteror, Kolonel Marlon Silalahi Resmi Pimpin Sat-81 Kopassus
									
									
										
									
								
							
							
								Beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa							
						
							
							
								Setia pada NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945							
						
							
							
								Belum pernah menikah serta bersedia tidak menikah hingga 2 tahun setelah pendidikan pertama							
						
							
								
							
							
								Sehat jasmani dan rohani							
						
							
							
								Tidak berkacamata							
						
							
							
								Tidak bertato maupun bertindik (kecuali adat dengan surat keterangan)							
						
							
								
							
							
								Siap ditempatkan di seluruh wilayah NKRI							
						
							
							
								Memiliki kartu BPJS atau jaminan kesehatan sejenis							
						
							
							
								Bersedia mematuhi aturan bebas KKN							
						
							
								
							
							
								Tahapan pemeriksaan:							
						
							
							
								Administrasi							
						
							
							
								Kesehatan							
						
							
								
							
							
								Jasmani							
						
							
							
								Psikologi							
						
							
							
								Penelitian personel							
						
							
								
							
							
								Syarat khusus Tamtama (Gelombang 3):							
						
							
							
								Usia 17 tahun 10 bulan – 24 tahun pada pembukaan pendidikan Kamis (11/12/2025)							
						
							
							
								Minimal lulusan SMA/MA/SMK atau Paket C							
						
							
								
							
							
								Tinggi badan minimal 158 cm, berat badan seimbang							
						
							
							
								Syarat khusus Bintara (Gelombang 2):							
						
							
							
								Usia 17 tahun 10 bulan – 24 tahun pada pembukaan pendidikan Kamis (13/11/2025)							
						
							
								
							
							
								Minimal lulusan SMA/SMK/MA dengan ketentuan nilai rapor:							
						
							
							
								Lulusan 2020: rata-rata 65 (Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika)							
						
							
							
								Lulusan 2021–2022: rata-rata 68							
						
							
								
							
							
								Lulusan 2023–2025: rata-rata 70							
						
							
							
								Tahapan pendaftaran:							
						
							
							
								Daftar online di situs resmi rekrutmen TNI AD							
						
							
								
							
							
								Isi formulir pendaftaran dan cetak blanko dinas, Rikmin, dan riwayat hidup							
						
							
							
								Validasi ke Ajendam/Ajenrem sesuai jadwal							
						
							
							
								Pemeriksaan tinggi/berat badan, tato, tindik, kesehatan, dan jasmani							
						
							
								
							
							
								Hanya calon yang lolos validasi resmi yang dapat ikut seleksi tingkat panitia daerah							
						
							
							
								Catatan penting:
Rekrutmen TNI AD tidak dipungut biaya alias gratis.
Laporkan pungli atau calo ke nomor pengaduan resmi 082123931830.							
						
							
							
								[Redaktur: Rinrin Khaltarina]