WahanaNews.co | Satu unit kapal motor tanpa nama dicegat petugas dari TNI Angkatan Laut di perairan Silo Baru, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, Selasa (15/3).
Kapal yang diawaki satu nakhoda dan tiga anak buah kapal (ABK) itu ditangkap lantaran kedapatan membawa 23 orang diduga calon pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal.
Baca Juga:
Total Armada Capai 165 Kapal, TNI AL Diperkuat 5 KRI di 2024
Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Tanjung Balai Asahan Letkol Laut (P) Aan Prana Tua Sebayang mengatakan puluhan orang itu akan diselundupkan ke Malaysia melalui jalur tidak resmi.
"Setelah mendapatkan informasi yang langsung ditindaklanjuti dengan melaksanakan pengintaian dan penyisiran di sekitar perairan Bagan Asahan sampai Silo Baru," ujar Aan.
Sekitar pukul 04.30 WIB, petugas menghentikan dan mengamankan kapal tersebut. Setelah dicek seluruh penumpang diduga calon PMI ilegal.
Baca Juga:
Tragedi Kecelakaan Kapal Nelayan di Korea Selatan: 7 Tewas, 1 WNI dalam Pencarian
Selanjutnya, petugas membawa kapal menuju Posmat Bagan Asahan untuk penyelidikan lebih lanjut. Nakhoda dan ABK serta calon PMI ilegal akan dimintai keterangan di Mako Lanal Tanjung Balai Asahan.
Panglima Koarmada I (Pangkoarmada I) Laksamana Muda TNI Arsyad Abdullah mengatakan, pihaknya tidak akan kompromi dengan segala bentuk upaya yang mengancam kedaulatan termasuk tindak pidana dan pelanggaran di laut.
"Seperti upaya penyelundupan manusia untuk berangkat ke luar negeri melalui jalur yang tidak resmi," pungkasnya. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.