WahanaNews, Jakarta - Progres Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera bisa terhenti jika pasangan Anies dan Muhaimin terpilih menang pada pilpres 2024.
Sedangkan Pemerintahan Presiden Joko Widodo lagi gencar membangun jalan tol. Salah satunya ruas jalan Jaringan Tol Trans Sumatera (JTTS) dimana koridor utamanya menghubungkan Aceh sampai Lampung sepanjang 1800 Km.
Baca Juga:
Jelang Pengundian Nomor Urut, Berikut Elektabilitas Capres-Cawapres Terbaru
Tampaknya keduanya akan lanjutkan pengembangan jalan nasional dan daerah tak berbayar.
Hal ini diketahui dari buku visi, misi dan program Anies Baswedan & Muhaimin Iskandar (AMIN) setebal 148 halaman beredar di masyarakat.
Dalam buku itu, pasangan bakal calon Presiden dan Wakil Presiden RI, Anies & Muhaimin (AMIN) sepertinya, tidak melanjutkan pembangunan jalan tol.
Baca Juga:
Prabowo dan Anies Kompak Membagikan Foto Makan Bareng Jokowi, Sementara Ganjar Tidak
Karena tidak ditemukan secara spesifik pembangunan jalan tol pada buku visi, misi, dan program AMIN.
Pada halaman 32 tentang Infrastruktur dan Jaringan Logistik visi, misi dan program Anies & Muhaimin, pasangan yang dikenal sebutan AMIN (Anies dan Muhaimin) ini menuliskan lima fokus utama.
Namun tidak ada secara spesifik menuliskan kelanjutan program pembangunan jalan tol di bagian Infrastruktur.
Yang ada mengembangkan jalan nasional dan daerah tak berbayar.
Semoga saja jalan tol ini menjadi jalan nasional yang tidak berbayar.
Berikut ini visi misi dan program Anies & Muhaimin di bidang Infrastruktur dan Jaringan Logistik :
Mengembangkan infrastruktur nasional yang terintegrasi melalui perencanaan yang matang untuk mengoptimalkan efek ganda bagi ekonomi kawasan.
Memperbaiki jaringan logistik guna meningkatkan daya saing ekonomi dengan target peningkatan indeks kinerja logistik (LPI) dari 3,0 (2023) menjadi 3,5 (2029) dan penurunan rasio biaya logistik terhadap PDB dari 23,8% (2020) menjadi 16,0%-18,0% (2029).
Melanjutkan pembangunan infrastruktur khususnya di luar Jawa, dengan lebih memprioritaskan pengembangan jalan nasional dan daerah tak berbayar.
Membangun sistem informasi logistik terintegrasi untuk memastikan tata kelola serta efisiensi proses perpindahan barang dan manusia lintas moda transportasi melalui pendekatan teknologi, kebijakan, dan kelembagaan.
Menyediakan akses internet berkualitas dan terjangkau untuk mendukung peningkatan mutu pelayanan kesehatan, pendidikan dan UMKM.
Progres Tol Trans Sumatera
Sebelumnya, PT Hutama Karya (Persero) selaku BUMN yang ditugaskan pemerintah membangun JTTS mengatakan telah menyelesaikan dan mengoperasikan jalan tol mencapai 928 kilometer. Targetnya, JTTS tahap I selesai pada Juni 2024 dengan panjang 1.100 kilometer.
Daftar tol yang sudah beroperasi Medan-Binjai, Pekanbaru-Dumai, Palembang-Indralaya, TB Besar-Kayu Agung, Bakauheni-TB Besar, TB Penanjung-Bengkulu.
Kemudian yang belum beroperasi dan masih tahap konstruksi di antaranya Binjai-Langsa sepanjang 58 km konstruksinya 80%, Tol Sigli - Banda Aceh (74 km), progresnya sudah 83%, lalu Tol Kisaran-Indrapura konstruksi 90%.
Kemudian, Kuala Tanjung-TB Tinggi Siantar 93km konstruksi 87%, Pekanbaru-Koto Kampar 64 km 87%, Sicincin-Padang 37 km 35%, dan SP Indralaya Enim 65 km konstruksi 100%.
[Redaktur: Andri Frestana]