WahanaNews.co | Puluhan prajurit tempur Marinir TNI Angkatan Laut yang telah menuntaskan latihan bersama Multilateral Rim of The Pacific (Rimpac) di Hawaii, Amerika Serikat kembali bertolak ke Tanah Air.
Kepulangan Unsur Tugas (UT) Marinir ke tanah air dilepas oleh Palaksa KRI I Gusti Ngurah Rai-332 (KRI GNR-332) Letkol Laut (P) Muhammad Fuad Hasan mewakili Komandan Satgas (Dansatgas) Kolonel Laut (P) Lewis N. Nainggolan di Bandara Internasional Daniel K. Inouye, Hawaii, Amerika Serikat (AS) pada Jum'at, 5 Agustus 2022 lalu.
Baca Juga:
PWI Papua Barat Daya Minta Ketua FJPI PBD Ralat Kalimat "Wartawan Hadiri Undangan Lantamal XIV Tidak Tau Persoalan dan Tidak Bikin Berita Awal"
Dilansir VIVA Militer dari keterangan resmi Dispenal, Minggu, 7 Agustus 2022, Palaksa KRI I Gusti Ngurah Rai-332 (KRI GNR-332) Letkol Laut (P) Muhammad Fuad Hasan pada saat melepas UT Marinir ke Tanah Air mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kerja keras serta profesionalisme UT Marinir sehingga latihan dapat berjalan dengan lancar dan berhasil melaksanakan seluruh kegiatan yang terjadwal, terlebih latihan ini ikut mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah internasional.
Sementara itu, Komandan UT Marinir Mayor Mar Achmad Toripin juga mengucapkan terima kasih atas dukungan Dansatgas dan Palaksa selama pelaksanaan Rimpac 2022, sehingga UT Marinir dapat menampilkan performa terbaik selama latihan.
Selama Rimpac 2022 UT Marinir telah berhasil melaksanakan beberapa latihan meliputi Serangan Amfibi, Pertempuran Kota, Squad/Platoon Attack, Small Boat Operation, Air Assault, dan Jungle Operation, serta ditutup dengan latihan melaksanakan pengamanan Landing Zone Dove Sector A latihan serangan amfibi di Pyramid Rock beach, Marine Corps Base Hawaii (MCBH) bersama dengan marinir dari negara peserta lain.
Baca Juga:
Silaturahmi dengan Wartawan, Ini Kata Danlantamal XIV Sorong
Latma Rimpac merupakan latihan Angkatan Laut terbesar di dunia, yang diselenggarakan oleh Armada ke-3 U.S. Navy dan U.S. Marine Force Pacific dengan melibatkan negara-negara di kawasan Indo Pasific, Eropa dan Asia.
Pada seri latihan Rimpac yang ke-28 ini, TNI AL mengirimkan satu kapal perang, yakni KRI GNR-332, dan 35 prajurit Marinir.
"Latihan bersama ini dilaksanakan selain untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit sesuai harapan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono adalah sebagai wujud diplomasi dan meningkatkan hubungan persahabatan angkatan laut (navy brotherhood) antar negara peserta dalam menjaga stabilitas kemanan laut di kawasan," kata Kadispenal Laksma TNI Julius Widjojono.