Kemudian, Adi melihat Zulhas juga tengah berupaya untuk membuka jalan bagi PDIP untuk berkoalisi dengan PAN, di mana menurutnya ini semacam penegasan dari PAN.
"Ini semacam landasan pacu bagi PAN yang siap terbuka berkoalisi dengan PDIP. PAN satu-satunya partai KIB yang aktif bangun komunikasi dengan PDIP. Ini menjadi penegas PAN siap berkoalisi dengan PDIP," ujarnya.
Baca Juga:
Bakal Calon Wali Kota Sorong, Dance Sangkek Pendaftar Pertama di PAN Kota Sorong
Lebih lanjut, Adi juga mengomentari pertemuan Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, dengan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, yang merupakan upaya mengkomunikasikan potensi kedua parpol untuk membuat satu poros koalisi untuk Pemilu 2024.
"Tentu ini bagian komunikasi politik apakah di 2024 Nasdem bisa jalan bareng lagi dengan PDIP atau milih berbeda. Ini semacam penegasan ulang apakah kedua partai bisa kerja sama atau tidak," ujar Adi.
Menurut Adi, gesture politik yang ditunjukkan Paloh dan Puan dalam pertemuan di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, pada Senin (22/8/2022) pekan lalu, merupakan komunikasi awal menuju koalisi.
Baca Juga:
Pemilu 2024: PAN Terpental, Petahana Hanura Tumbang, Ini 35 Anggota DPRD Sikka yang Terpilih
Sebab, dia melihat ada potensi Nasdem tidak sepakat dengan PDIP dalam hal sosok Calon Presiden (Capres) yang akan diusung di Pilpres 2024 mendatang. [gun]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.