WahanaNews.co, Jakarta - Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menempatkan pasangan bakal capres dan wakil cawapres Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar di urutan ketiga. Elektabilitas pasangan ini paling rendah jelang Pilpres 2024.
Bakal calon presiden (capres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan mengaku tak khawatir.
Baca Juga:
Pemohon Uji Materi UU Pemilu Desak Percepatan Pelantikan Presiden Terpilih
"Ya enggak apa-apa, biasa saja," ujar Anies Baswedan di Jakarta Barat, Jumat (15/9/2023) melansir CNNIndonesia.
SMRC membuat simulasi tiga pasangan capres dan cawapres, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Prabowo Subianto-Erick Thohir, dan Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil.
Hasilnya, Ganjar-Ridwan Kamil memperoleh elektabilitas tertinggi dengan 35,4 persen suara. Diikuti Prabowo-Erick 31,7 persen. Anies-Cak Imin hanya 16,5 persen. Ada 16,4 persen belum menjawab.
Baca Juga:
Mahfud MD: Saya Lebih Baik dari Prabowo-Gibran, tetapi Rakyat Lebih Percaya Mereka
Founder SMRC, Saiful Mujani mengatakan elektabilitas Anies-Imin belum terlihat walau sudah deklarasi sebagai pasangan capres-cawapres.
"Harapan bahwa suara pasangan ini akan meningkat usai deklarasi belum terjadi. Kalau kita berpikir positif, mungkin karena mesin politiknya belum panas dan pemilih butuh waktu untuk antre masuk ke kotak Anies-Muhaimin," katanya mengutip situs resmi SMRC.
Menurutnya, perolehan suara Anies-Imin hanya mencerminkan kekuatan dua partai, PKB dengan NasDem atau NasDem dengan PKS. Oleh karena itu, angka dukungan sekitar 16 persen cenderung logis karena mencerminkan dua kekuatan politik.