WAHANANEWS.CO, Jakarta - Petisi Masyarakat Jakarta Antikorupsi (PMJAK) melaporkan Rano Karno, calon Wakil Gubernur Jakarta, ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
WAHANANEWS.CO, Jakarta - Pelaporan ini terjadi setelah beredarnya foto Rano Karno bersama salah satu tersangka kasus judi online yang sempat diunggah di media sosial pribadinya, namun diduga telah dihapus.
Baca Juga:
KPU Sultra Pastikan Pendistribusian Logistik Pilkada 2024 Telah Rampung 96 Persen
"Kami melaporkan adanya foto viral di mana calon wakil gubernur nomor urut tiga terlihat duduk satu meja dengan ZA, tersangka penghubung bandar judi online yang sudah ditangkap oleh Polda Metro Jaya. Kami mendesak Bawaslu untuk memanggil cawagub nomor urut tiga," ujar Ketua PMJAK, Hasan Assegaf, di hadapan wartawan, Sabtu (16/11/2024).
PMJAK mendesak Bawaslu melakukan investigasi terkait laporan ini untuk menciptakan proses demokrasi yang bersih dan berkualitas di Pilkada Jakarta 2024.
"Kami berharap Bawaslu bersama masyarakat dapat memastikan proses demokrasi berjalan sehat dan berkualitas," tambah Hasan.
Baca Juga:
Ketua DPRD Magelang Ajak Masyarakat Berpartisipasi Gunakan Hak Pilih di Pilkada
Hasan juga menyatakan telah menyerahkan bukti-bukti terkait laporan tersebut ke Bawaslu.
Namun, ia enggan membeberkan rincian bukti tersebut lebih lanjut.
Hasan menegaskan bahwa Bawaslu yang akan merilis bukti-bukti tersebut kepada publik.
"Bukti-bukti sudah kami serahkan. Saya kira kurang etis jika saya yang membeberkannya. Nanti kawan-kawan bisa langsung berkoordinasi dengan pihak Bawaslu," jelas Hasan.
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.