Mirisnya, Galih juga membenarkan jawaban bocah tersebut.
Melihat konten tersebut tampak menyerempet ke agama tertentu, yang tidak lain adalah agama Islam, warganet pun langsung membanjiri kolom komentar.
Baca Juga:
PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) melaksanakan pelatihan Metode Tani Nusantara
Tidak sedikit dari mereka yang menyayangkan pembuatan konten tersebut hingga menuai respons dari akun Polri.
"Makhluk ini meresahkan tapi tetap bebas ngonten. kuatirnya anak-anak ngikutin konten buruknya," kata warganet.
“Moga bisa segera ditangkap, mohon bantuannya juga dari pak kyai @cholilnafis," timpal yang lain.
Baca Juga:
Pemkab Toba Kunjungi INALUM: Bahas Kolaborasi dan Pembangunan Daerah Toba
"Ngga usah lapor, ketemu langsung ciduk, masukin karung buang," ungkap warganet.
"Halo sobat siber, terima kasih atas informasinya. Kami akan melakukan pendalaman dan penyelidikan terhadap kasus yang dimaksud. Jika ada informasi lain yang perlu kami tindaklanjuti silakan menghubungi kami melalui patrolisiber.id," tulis akun Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri.
Sebelumnya, Galih Loss telah memberikan penjelasan dan meminta maaf terkait video prank yang baru-baru ini menjadi viral.