WahanaNews.co | Saat melakukan kunjungan ke wilayah Cirebon, Jawa Barat, Presiden Joko Widodo menerima keluhan dari para nelayan terkait kelangkaan bahan bakar solar serta pendangkalan alur sungai.
"Tadi saya memohon kepada Bapak Presiden, agar solar bisa didapatkan dengan mudah, tidak seperti saat ini," kata seorang nelayan asal Desa Bandengan, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon Wandi di Cirebon, Rabu (13/4/2022).
Baca Juga:
Jokowi Dijadwalkan Kampanye di Bali untuk De Gadjah Hari Ini, 22 November
Wandi mengatakan, pihaknya langsung berdialog dengan Kepala Negara untuk menyampaikan permasalahan yang dialami para nelayan, terutama sulitnya mencari bahan bakar jenis solar.
Menurutnya, solar sangat dibutuhkan para nelayan mengingat bahan bakar itu merupakan modal utama mereka dalam mencari nafkah untuk keluarganya.
Presiden Jokowi, kata Wandi, langsung mencatat apa yang disampaikan nelayan dan segera akan dibangun stasiun pengisian bahan bakar nelayan (SPBN).
Baca Juga:
Dua Pekan Menjelang Pilkada Jakarta, Pasangan Calon Berebut Dukungan Jokowi-Anies
Selain itu, para nelayan juga menyampaikan masalah pendangkalan sungai yang menjadi tempat sandar perahu mereka, sehingga membuat kapal nelayan sulit untuk beroperasi.
"Masalah pendangkalan juga sudah kami sampaikan ke Bapak Presiden, semoga bisa segera ditangani," kata nelayan lainnya, Kustono.
Presiden Jokowi saat kunjungan kerja di Desa Bandengan, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, berbincang cukup lama dengan para nelayan guna menyerap aspirasi dan kesulitan yang mereka alami. [rsy]