Terlepas dari Rolex model Sea-Dweller dan beberapa jam tangan Rolex vintage produksi tahun 1930-an, semua jam tangan Rolex asli memiliki bagian belakang berupa logam yang halus.
Selain itu, apabila Anda melihat jam tangan Rolex memiliki bagian belakang yang transparan, perlu Anda ketahui bahwa jam tersebut adalah palsu. Sebab, Rolex selalu memberikan ciri khas melalui kehalusan pemolesan pada bagian belakang arloji.
Baca Juga:
Tepis Isu Jam Tangan Miliaran, Pejabat Kejagung Klaim Hanya Rp 4 Juta
3. Ukiran Mahkota yang Buruk
Sejak 2002, Rolex telah memasukkan sebuah etsa atau ukiran mahkota kecil pada posisi jam 6. Biasanya, etsa mahkota berukuran lebih besar diciptakan untuk memberikan perbedaan eksklusivitas para pemakainya.
Jadi, apabila Anda melihat etsa mahkota tersebut berbentuk buruk, terlalu besar, ataupun terlalu kecil dapat dipastikan jam itu adalah merek palsu.
Baca Juga:
Diduga Rampok 25 Jam Tangan Senilai Rp 12 Miliar, Polisi Hong Kong Bekuk 6 WNI
4. Perhatikan Jarum Detik pada Rolex
Apabila Anda melihat jarum detik pada jam tangan Rolex bergerak agak tersentak-sentak, Anda harus tahu bahwa jam itu adalah jam tangan Rolex palsu.
Sebab, gerakan tersentak-sentak pada jarum detik biasanya menunjukkan gerakan mekanis berbasis kuarsa. Sementara itu, sejauh ini, Rolex tidak pernah membuat jam tangan kuarsa.