Kamu harus segera menghentikan penggunaan suatu produk perawatan kulit jika muncul reaksi gatal, kemerahan, iritasi, dan perih pada kulit.
“Produk skincare yang menyebabkan kulit kemerahan dan/atau mengindikasikan iritasi harus segera dihentikan,” kata seorang dokter kulit, Tina Alster, MD.
Baca Juga:
Efek Buruknya Tak Main-main, Dokter Ingatkan Konsumen Soal Bahaya Skincare Ilegal
“Itu ada respon penolakkan alami kulit kamu terhadap kandungan dari produk skincare yang sedang kamu gunakan, seperti bahan pengawet atau fragrance,” jelas Tsippora Shainhouse, MD., dermatologist.
“Saat kulit mengalami peradangan dan iritasi, hal itu dapat menyebabkan dispigmentasi yang tidak diinginkan, atau munculnya bercak yang sulit dihilangkan,” tambah dr. Alster.
“Untuk mempercepat penyembuhan, beralihlah ke produk skincare yang hypoallergenic sampai peradangan berhenti,” tambahnya.
Baca Juga:
Andi Tenri Cucu SYL Bantah Beli "Skincare" Pakai Uang Kementan
Selain itu, cobalah untuk tidak menggaruk area yang terasa gatal dan hentikan sementara waktu eksfoliasi kulit sampai benar-benar sembuh.
Jika tidak kunjung membaik, segera konsultasikan ke dokter ahli untuk penanganan lebih lanjut.
Itulah enam tanda kalau kulit kamu tidak cocok dengan suatu produk skincare. Pilihlah kandungan skincare yang memang sesuai dengan jenis dan kebutuhan kulit kamu. Satu lagi, selalu lakukan patch test terlebih dahulu sebelum menggunakan produk skincare baru. [ast]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.