Abdillah Toha kemudian membandingkan suasana menjelang Natal
di Indonesia dengan negara lainnya, terkhusus soal ucapan yang menjadi polemik.
Kata Abdillah Toha, muslim di belahan dunia lain tidak
seribet di Indonesia perihal boleh tidaknya ucapan selamat natal.
Baca Juga:
Debat Calon Bupati Pakpak Bharat: Tuduhan Kultivasi Ganja Menuai Kritik Pedas
Abdillah Toha mengatakan, bukannya lebih baik mengingatkan
Umat Islam bahwa korupsi itu haram.
Mengingat apabila kilas balik paruh kedua tahun 2020 ini,
ada dua menteri Presiden Jokowi yang tersandung kasus korupsi.
"Rasanya di negeri Muslim lain tidak ribet seperti di
sini," cetus Abdillah Toha membandingkan soal perdebatan ucapan selamat
natal.
Baca Juga:
Bahas Syarat Usia, KIM Vs PDIP Debat Panas di Rapat RUU Pilkada
"Apa tidak lebih baik setiap bulan atau setiap hari
mengingatkan umat bahwa korupsi itu haram?" tandasnya.
Perdebatan hukum ucapan selamat natal hanya terjadi di
kawasan Asia Tenggara khususnya di Indonesia. Hal itu diungkapkan oleh Quraish
Shihab.
Sementara di kalangan ulama asal Timur Tengah, tradisi
saling mengucapkan selamat dan saling mengunjungi nyatanya dilakukan juga oleh
pimpinan Al-Azhar Mesir. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.