WahanaNews.co | Kabar duka kembali menyelimuti tanah air, atas kepergian salah satu sosok yang berperan besar dalam membantu Indonesia menghadapi situasi sulit saat pandemi lalu. Ia adalah Achmad Yurianto. Profil Achmad Yurianto pun langsung dicari-cari publik.
Mantan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto meninggal dunia pada Sabtu, 21 Mei 2022 lalu. Untuk mengenang jasanya, berikut sedikit penjelasan tentang profil Achmad Yurianto, bisa Anda simak dibawah ini.
Baca Juga:
Korupsi APD Covid Negara Rugi Rp24 Miliar, Eks Kadinkes Sumut Divonis 10 Tahun Bui
Profil Achmad Yurianto
Beliau lahir di Malang, 11 Maret 1962, dan merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga angkatan 1990. Akrab disapa Yuri, semenjak bangku kuliah beliau juga aktif dalam berbagai organisasi di kampus sehingga cukup dikenal pada masa perkuliahannya.
Awal karirnya dimulai dari dokter militer, dan resmi bergabung sebagai Perwira Pertama Kesehatan Daerah Militer V Brawijaya pada tahun 1987 lalu. Empat tahun kemudian, tepatnya pada 1991, beliau mengabdi di Kesehatan Daerah Militer IX Udayana Bali, kemudian dipercaya sebagai dokter di Lospalos Timor Timur.
Baca Juga:
Kasus Korupsi APD Covid-19: Mantan Kadinkes Sumut Dituntut 20 Tahun Penjara
Kemudian pada tahun 2008 dipercaya sebagai Wakil Kepala Rumah Sakit Tingkat II Dustira, Cimahi, Jawa Barat. Karirnya dinilai cukup baik pada bidang dokter militer. Tidak berselang lama, nama Achmad Yurianto kemudian muncul sebagai Wakil Kepala Kesehatan Daerah Militer IV Diponegoro Semarang.
Tahun 2011 menjadi tahun ketika beliau diangkat menjadi Kepala Dinas Dukungan Kesehatan operasi Pusat Kesehatan TNI. Tiga tahun berselang, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menjadi tempat barunya mengabdi dan dipercaya sebagai Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan.
Sebelum didapuk sebagai Juru Bicara Pemerintah pada Lembaga Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, ia menjabat sebagai Direktur Jenderal P2P Kemenkes RI.