Mantan direktur jenderal otoritas penerbangan sipil Nepal,
Tri Ratna Manandhar mengungkapkan insiden tersebut murni karena miskomunikasi
dan bukan karena kesalahan keselamatan.
Kesalahan itu pun menyebabkan kerugian bagi penumpang dan
maskapai meskipun akhirnya penumpang kembali diterbangkan ke tujuan yang
sebenarnya di hari yang sama.
Baca Juga:
Terkait Naik Harga Tiket Pesawat, 6 Maskapai Penuhi Panggilan KPPU
Kejadian serupa rupanya pernah juga dialami seorang
penumpangRyanair bernama InkaFileva (30). Kala itu ia hendak terbang menuju
Valencia, Spanyol tapi malah mendarat di Kiev, Ukraina.
Fileva rupanya tak menyadari bahwa ia menuju ke pintu yang
salah dari Bandara Stansted. Ia juga mengaku dan tampaknya tidak ada petugas
yang bertanggung jawab untuk memeriksa tiketnya.
Dirinya tertidur cukup lama setelah lepas landas dan tidak
menyadari bahwa ia menuju ke negara yang salah hingga pesawat mendarat.
Baca Juga:
Maskapai Langgar Aturan Tarif Batas Atas Tiket Mudik Bakal Ditindak
Soal pesawat yang terbang salah tujuan ini juga pernah
terjadi pada penerbangan Ryanair. Seorang penumpang bernama Inka Fileva (30)
mengatakan bahwa ia seharusnya terbang ke Valencia, Spanyol tetapi pesawat
malah mendarat di Kiev, Ukraina.
Fileva tidak menyadari bahwa ia menuju ke pintu yang salah
dari Bandara Stansted London. Para petugas yang bertanggung jawab memeriksa
tiketnya juga tak mengingatkan kesalahannya.
Selama penerbangan, dirinya tertidur cukup lama sampai tak
sadar bahwa ia menuju ke negara yang salah sampai pesawat mendarat. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.