Pernah jadi korban perampokan
Diberitakan Handelsblatt (26/1/2009), bank terkecil ini nyaris menjadi korban perampokan pada Januari 2009.
Baca Juga:
Pembentukan Kopdes Merah Putih Diatur Inpres, Dana Modal dari Skema Pinjaman
Sekitar pukul 23.30, Breiter tengah mengambil dokumen dari bank sebelum dua pria menyergap di pintu belakang.
Kedua perampok berusaha mendorong Breiter untuk kembali masuk ke bank, tempat brankas uang tunai berada.
Namun, Breiter lebih sigap mendorong salah satu perampok dan memukulnya di bagian kepala. Mereka yang terkejut pun langsung melarikan diri.
Baca Juga:
Korupsi Rp 2 Miliar, Mantan Teller Ditangkap setelah 8 Tahun Jadi Buronan
Peristiwa serupa pernah terjadi pada Mei 2006, saat bank dikelola oleh Fritz Vogt.
Saat itu, perampok membuat istrinya pingsan dan menodongkan pistol ke arah lehernya.
Kendati demikian, Fritz Vogt berusaha bernegosiasi selama satu setengah jam dengan kata-kata lembut tanpa membuka brankas.