Sementara itu, Wakil Presiden KH Ma"ruf Amin dan Ibu Wury Ma"ruf Amin tampak serasi mengenakan
pakaian adat Sunda dari Sukabumi, Jawa Barat.
Wapres terlihat cukup elegan dengan
setelan jas tertutup (beskap) dan celana panjang warna biru yang dipadukan
dengan kain samping batik yang diikatkan di pinggang.
Baca Juga:
Sikapi Berbagai Isu Miring, Kemenko Polhukam Panggil Pengelola PIK
Selaras dengan Wapres, Wury juga
tampak anggun mengenakan kebaya bersulam warna biru polos dengan bawahan kain
jarik putih bermotif batik khas Sunda yang biasa disebut sarung kebat atau sinjang bundel.
Pada Upacara Detik-Detik Proklamasi di tahun-tahun sebelumnya, Presiden Jokowi memang kerap mengenakan
busana adat dari berbagai daerah.
Dalam HUT ke-74 Kemerdekaan Republik
Indonesia tahun 2019, misalnya, Presiden memilih untuk
mengenakan busana adat khas Klungkung asal Bali.
Baca Juga:
Jokowi dan Suara Parpol soal Amandemen UUD
Sementara itu, pada HUT ke-75
Kemerdekaan RI tahun 2020, Presiden mengenakan busana adat dari Kabupaten Timor
Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Menurut Presiden, Indonesia memiliki
kekayaan adat budaya yang sangat tinggi, termasuk dalam hal pakaian adat.
"Dulu pernah Aceh, Sumatera Barat,
pernah juga Kalimantan Selatan, pernah Sunda, pernah Jawa, Betawi, kemudian ke
sana Bali, Sasak, Bugis, pernah semua. Memang kekayaan budaya pakaian adat ini
memang ribuan. Jumlahnya ribuan. Nanti sampai ke Maluku, Papua, semuanya nanti, semuanya akan kita angkat," ucap Presiden, saat itu. [dhn]