WahanaNews.co | Perusahaan mobil Jepang, Nissan, memiliki bidang pekerjaan unik bernama Smellmaster.
Sesuai namanya smellmaster, yang artinya ahli endus bau, pekerjaan ini mewajibkan seseorang mencium atau mengendus bau-bauan yang ada di interior mobil.
Baca Juga:
Kasus Bocah 3 Tahun Terlindas Mobil di Ciputat Naik Penyidikan
Jadi setiap mobil baru yang tengah dibuat Nissan, smellmaster terlebih dulu memastikan telah mengendus kendaraan itu. Setiap bagian dalam mobil mulai dari jok, palang kemudi, glove box, hingga sun visor. Menariknya Nissan benar-benar serius dengan pekerjaan ini. Di setiap wilayah di dunia ternyata ada satu smellmaster.
Di Amerika posisi itu diisi oleh Tori Karl, untuk wilayah Eropa ada Peter Carl Eastland dan di wilayah Asia tugas itu dipegang oleh Ryunosuke Ino.
Saat ini Ryunosuke Ino bertugas di pusat pengembangan Nissan atau Nissan Technical Center di Atsugi, Jepang. Sebagai smellmaster, Ryunosuke Ino harus mengendus seluruh mobil buatan Nissan.
Baca Juga:
Terparkir Bertahun-tahun, KPK Klaim Temukan Mobil Harun Masiku
Berdasarkan penelusuran di situs Glassdoor, gaji seorang peneliti di Nissan Technical Center Atsugi ada di kisaran 4.856.304 Yen per tahun atau mencapai Rp 605,6 juta. Artinya setiap bulan peneliti Nissan bisa mendapatkan gaji per bulan Rp 50 juta.
Namun angka itu bisa saja lebih buat Ryunosuke Ino. Pasalnya cuma dia satu-satunya smellmaster mobil Nissan.
"Bau merupakan faktor penting dalam menghabiskan waktu dengan nyaman di dalam mobil, dan Nissan sangat memperhatikannya. Biasanya, pelanggan merasakan bau yang paling dekat dengan tempat mereka duduk. Penting untuk memeriksa bau di setiap jok mobil," tulis Nissan.