WahanaNews.co | Betty Ong telah bekerja sebagai pramugari di maskapai American Airlines selama 14 tahun.
Dia menjadi orang pertama yang mengabarkan adanya pembajakan yang terjadi di salah satu pesawat yang menghantam World Trade Center dalam serangan 11 September 2001.
Baca Juga:
Operasi Seroja Timtim: Komandan Pasukan Gugur di Pelukan Prabowo
Ong yang merupakan keturunan Amerika-China tengah bertugas dalam penerbangan dari Boston ke Los Angeles pada penerbangan 11.
Dalam rekaman suara yang diarsip oleh New York Times, Ong menghubungi pusat reservasi maskapai di Raleigh, North Carolina, pada pukul 08.13 waktu setempat, sekitar 23 menit sebelum pesawat menabrak tower utara WTC.
"Nomor 3 di belakang. Um... kokpit tidak menjawab. Seseorang ditikam di kelas bisnis, dan… um… sepertinya ada gas air mata sehingga kami tidak bisa bernapas. Saya tidak tahu, sepertinya kami dibajak," katanya, pada awal percakapan.
Baca Juga:
Saat Teroris Noordin M Top Tewas di Solo
Saat itu dia menginfokan dirinya tidak bisa mencapai kokpit.
Dia melaporkan bahwa purser pesawat bernama Karen telah ditikam.
"Kami, nomor 1 kami ditikam. Purser kami ditikam. Ah, tidak ada yang tahu siapa yang menikam siapa dan kami bahkan tidak bisa menuju ke kelas bisnis sekarang karena tidak ada yang bisa bernapas. Nomor 1 kami, ditikam sekarang. Dan nomor 5 kami. Penumpang kelas satu kami, ah pramugari dapur kelas satu dan purser kami telah ditikam dan kami tidak bisa sampai ke kokpit, pintunya tidak mau terbuka. Halo?" kata Ong, menurut transkrip.
Ong menjadi orang pertama yang memberitahu pihak berwenang tentang peristiwa mematikan yang akan terjadi hari itu.
Dilansir dari NBC News, selama 20 menit berikutnya, Ong menyampaikan informasi penting tentang identitas para pembajak dan memimpin pengawas lalu lintas udara untuk mendaratkan setiap pesawat yang sedang terbang.
Namun, sambungan telepon tersebut menjadi sunyi ketika American Airlines Penerbangan 11 menghantam WTC dan menewaskan semua penumpang yang berjumlah 81 orang dan 11 awak.
Rekaman 4 menit tersebut telah diputar pada Komisi 9/11 tahun 2004, di mana Ong dinyatakan sebagai pahlawan nasional.
"Tugas, keberanian, tidak mementingkan diri sendiri, dan cintanya telah menyelamatkan banyak nyawa," kata ketua panel.
Setelah dua dekade berlalu, kepergian Ong masih menyisakan kesedihan yang mendalam.
"Orang-orang menyebutnya peringatan, penghormatan. Bagi kami itu hanyalah kelanjutan dari penderitaan selama 20 tahun," kata Harry Ong, kakak laki-laki Betty.
American Airlines flight 11 adalah satu dari empat pesawat yang menabrakkan diri ke WTC hingga menyebabkan hampir 3.000 jiwa melayang.
Pesawat lainnya adalah United Airline Flight 175, American Airlines 77, dan United Airlines 93.
Pesawat-pesawat tersebut dibajak oleh kelompok Al-Qaeda. [dhn]