Aktivis kelahiran Medan, 18
Agustus 1964, ini memulai kariernya di bidang jurnalistik dengan menjadi reporter
di SKH Merdeka di Jakarta.
Ia kemudian menjadi Wakil
Pimpinan Redaksi Surat Kabar Jakarta
tahun 2002-2004.
Baca Juga:
Mafia Tanah Kutai Barat Diduga Libatkan Polres, IPW: Ada Intervensi Kuat di Jakarta
Neta kemudian aktif sebagai
aktivis hingga menjabat Ketua Presidium IPW.
IPW sendiri adalah lembaga
swadaya masyarakat yang mengawasi kinerja kepolisian.
Anggota lembaga ini terdiri
dari pengamat, wartawan, pakar, hingga akademisi yang peduli masalah
kepolisian.
Baca Juga:
Ganjar Pranowo Disebut Terima Gratifikasi, KPK Digugat ke PN Jaksel
Ia kerap mengkritisi berbagai
kasus kepolisian sejak dulu hingga sekarang.
Terbaru, Neta memberikan
pernyataan soal penyerangan terduga teroris ke Mabes Polri pada April lalu.
Ia saat itu menyebut kelompok
teroris ingin menunjukkan lemahnya sistem keamanan Mabes Polri di bawah
kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.