WahanaNews.co | Srikaya atau Annona Squamosa tergolong tanaman buah famili Annonaceae bersama dengan buah sirsak. Srikaya memiliki tekstur daging yang lembut serta rasa yang khas dan manis.
Buah ini berwarna hijau ketika masih mentah, dan berubah menjadi kuning atau cokelat saat matang. Daging buah srikaya berwarna putih dan memiliki biji berwarna hitam.
Baca Juga:
Kementerian PU Pastikan Air Irigasi dari Waduk Kedungombo untuk Perkuat Ketahanan Pangan Nasional
Srikaya biasanya dimakan langsung ketika sudah matang maupun diolah menjadi berbagai jenis makanan dan minuman yang enak. Selain rasanya yang enak, kandungan nutrisi dalam buah srikaya juga cukup lengkap, sehingga baik untuk memelihara kesehatan tubuh.
Tanaman srikaya termasuk buah yang mudah dibudidayakan. Bahkan, tanaman ini bisa tumbuh di pekarangan rumah.
Lalu, bagaimana cara menanam srikaya yang benar? Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Sabtu (17/12/2022), berikut penjelasan lengkapnya.
Baca Juga:
Tingkatkan Produktivitas dan Kesejahteraan Petani, Pemdes Sihadatuon Bangun Jalan Rabat Beton
Syarat tumbuh
Tanaman srikaya akan tumbuh dengan baik, pada tanah yang subur dan mengandung banyak unsur hara. Tanaman ini bisa tumbuh pada daerah dengan ketinggian sekitar 0 sampai 800 mdpl dengan curah hujan 500 sampai 1000 mm/th dan pH tanah 5,5 sampai 7,5.
Pembibitan
Bibit buah srikaya dapat diperoleh dengan dua cara, yaitu secara generatif menggunakan biji dan secara vegetatif menggunakan cara stek, cangkok, dan lain sebagainya.
Cara perbanyakan srikaya secara vegetatif banyak dipilih karena waktu tumbuhnya lebih cepat cepat, dapat memproduksi secara banyak, dan memiliki kualitas yang hampir sama.
Pastikan bibit yang akan ditanam memiliki kualitas yang baik serta terhindar dari hama dan penyakit.
Penanaman
Cara budidaya srikaya selanjutnya adalah melakukan penanaman. Sebelum melakukan penanaman, berikut hal-hal yang harus dilakukan:
Gemburkan lahan.
Buatlah lubang tanam terlebih dahulu dengan ukuran 50 x 50 cm sedalam 30 sampai 50 cm.
Setelah itu, masukan pupuk kandang sebanyak 20 kg/lubang dan campurkan dengan tanah.
Langkah terakhir, masukan bibit srikaya kedalam lubang tanam, tutup dengan tanah.
Lakukan pemeliharaan secara rutin.
Pemeliharaan
Srikaya harus dipelihara dengan baik, sehingga dapat tumbuh, berkembang, dan menghasilkan buah yang banyak. Pemeliharaan yang harus dilakukan, antara lain:
-Pembersihan gulma disekitar tanaman.
-Penyiraman secara rutin, terutama pada musim kemarau.
-Pemupukan yang berimbang.
-Pemangkasan ranting dan batang.
-Pencegahan dan pengendalian hama dan penyakit.
Panen
Tanaman srikaya mulai berbunga pada umur 3 sampai 4 tahun. Buahnya dapat dipanen setelah 110 hingga 120 hari semenjak munculnya bunga.
Ciri-ciri buah srikaya sudah matang memiliki warna hijau kecoklatan, jika ditekan buahnya empuk. Pemanenan srikaya cukup mudah, hanya tinggal petik buah srikaya dari tangkainya. [eta]