Tampak pula pimpinan organisasi pemuda seperti Addin Jauharuddin (Ketum GP Ansor), Sahat MP Sinurat (Ketum Gamki), I Gede Irawan (Ketua Peradah), Wiryawan (Wakil Ketua Gemabudhi).
Serta "tuan rumah" Universitas Tarumanagara: Ketua Yayasan Prof Dr Ariawan Gunadi, Ketua Yayasan Untar dan Rektor Prof Dr Amad Sudiro, serta Rm Markus Solo Kewuta SVD dari Dikasteri (Kementerian) Dialog Antaragama Vatikan yang hadir secara daring, langsung dari Roma.
Baca Juga:
Jakarta dan Kota-Kota Satelit Bersatu, Transformasi Besar di Depan Mata
Terkait dengan tema, Wagub DKJ terpilih, Rano Karno setuju dengan ketahanan pangan yang menjadi fokus utama saat dirinya dan Gubernur Pramono Anung dilantik.
Dia mengucap syukur karena bisa menyiapkan semua kebutuhan pokok di Jakarta. Dan, untuk mewujudkan ketahanan pangan, Rano menyebut harus ada kerja sama seluruh pihak.
Sementara Ketua PWKI, Asni Ovier Dengen Paluin menyebut tema pangan perlu didalami lebih lanjut sesuai dengan program Asta Cita Presiden Prabowo. Dan ketahanan pangan menjadi salah satu fokus dari pemerintahan Prabowo.
Baca Juga:
Jalan Langkat-Karo Kembali Tertimbun Longsor, Kendaraan Tak Bisa Melintas
“Itu sebabnya, saya mohon bila ada wartawan atau media yang mengkritisi soal ketahanan pangan jangan dilarang. Pasalnya, kritik dan saran itu sangat berguna untuk membangun. Kalau ada media yang kritik jangan dimusuhi, itu sebagian besar untuk perbaikan kita ke depan," tegas Ovier.
Rieke yang Luar Biasa