1. Membangun Komunikasi Terbuka
Komunikasi terbuka adalah kunci untuk menghadapi kepemimpinan toksik. Anggota tim perlu merasa bebas untuk menyuarakan pendapat mereka dan mendapatkan arahan yang jelas dari pemimpin.
Baca Juga:
Miliki Komitmen dan Leadership Kuat untuk Transisi Energi, PLN Raih Green Initiative Awards 2022
2. Membangun Kepercayaan
Pemimpin yang efektif membangun kepercayaan di antara anggota tim. Dengan mendemonstrasikan integritas, konsistensi, dan transparansi, pemimpin dapat merestorasi kepercayaan dalam tim.
3. Pelatihan Kepemimpinan
Baca Juga:
Menko Luhut Bicara soal “Leadership” Presiden Jokowi
Memberikan pelatihan kepemimpinan dapat membantu pemimpin untuk mengembangkan keterampilan manajerial dan interpersonal yang dibutuhkan untuk memimpin dengan baik. Ini juga dapat meningkatkan kesadaran mereka terhadap dampak perilaku mereka terhadap tim.
4. Penanganan Konflik dengan Bijak
Pemimpin perlu mampu mengelola konflik dengan bijak. Hal ini melibatkan pendekatan yang adil, mendengarkan semua pihak, dan mencari solusi yang konstruktif.