WahanaNews.co | Istri Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Putri Ferdy Sambo dikabarkan dilecehkan sopir pribadi, Brigadir J atau Nofryansah Yosua Hutabarat.
Brigadir Yosua ditembak mati rekan sendiri, Bharada E lantaran disebut memasuki kamar pribadi Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo dan melecehkan istri perwira tinggi itu.
Baca Juga:
WA Brigadir J Aktif Usai Meninggal, Kuasa Hukum: Bagaimana yang Mati Bisa Buka WhatsApp?
Foto wajah istri Kadiv Propam Polri beredar setelah peristiwa penembakan Brigadir Yosua di rumah dinasnya. Istri petinggi Polri yang sempat dilecehkan sopir pribadi ternyata pernah ngotot bikin sekolah di pelosok desa.
Brigadir Yosua adalah anggota Bareskrim yang ditugaskan sebagai sopir dinas istri Kadiv Propam. Sementara itu, Bharada E adalah anggota Brimob yang bertugas sebagai pengawal Kadiv Propam.
"Berdasarkan keterangan dan barang bukti di lapangan bahwa Brigadir J memasuki kamar pribadi Kadiv Propam dan melecehkan istri Kadiv Propam dengan todongan senjata," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan.
Baca Juga:
Bakal Ada Bukti Susulan, Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J: Ini Baru Bukti Awal
Mendapat pelecehan dari Brigadir Yosua, istri Irjen Ferdy Sambo pun berteriak minta tolong. Teriakan minta tolong itu pun didengar Bharada E, yang saat itu berada di lantai atas rumah.
"Teriakannya terdengar oleh Bharada E yang berada di lantai atas sehingga Bharada E turun memeriksa sumber teriakan," lanjut Ramadhan. Brigadir Yosua pun panik saat melihat Bharada E sudah berdiri di depan kamar. Dia lantas melepas tembakan ke arah Bharada E.
"Pertanyaan Bharada E direspons oleh Brigadir J dengan melepaskan tembakan pertama kali ke arah Bharada E," papar Ramadhan.
Ramadhan mengungkapkan Brigadir Yosua saat itu melepaskan tembakan sebanyak 7 kali. Sedangkan Bharada E membalas tembakan itu dengan melepaskan 5 tembakan. Hal itu berdasarkan hasil olah TKP.
"Brigadir J melepaskan tembakan sebanyak 7 kali, Bharada E membalas mengeluarkan tembakan sebanyak 5 kali," ujar Ramadhan.
Brigadir Yosua disebut memasuki kamar pribadi Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo dan melecehkan istri perwira tinggi itu.
"Berdasarkan keterangan dan barang bukti di lapangan bahwa Brigadir J memasuki kamar pribadi Kadiv Propam dan melecehkan istri Kadiv Propam dengan todongan senjata," kata Ramadhan.
Fakta itu terungkap setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, yakni istri Irjen Ferdy Sambo dan Bharada E.
Masih kata Ramadhan, Irjen Ferdy Sambo tak berada di lokasi saat peristiwa ini terjadi. Saat kejadian, Kadiv Propam Polri itu sedang melakukan tes PCR COVID-19. "Pada saat kejadian, Kadiv Propam tidak ada di rumah karena sedang PCR test," sebut Ramadhan.
Ramadhan menambahkan, Irjen Ferdy mengetahui adanya peristiwa itu setelah ditelepon oleh istrinya yang histeris. Irjen Ferdy pun langsung bertolak menuju kediamannya.
"Kadiv Propam pulang ke rumah karena dihubungi istrinya yang histeris. Kadiv Propam sampai di rumah dan mendapati Brigadir J sudah meninggal dunia," tutur Ramadhan.
Irjen Ferdy Sambo juga langsung menghubungi Kapolres Jakarta Selatan. Hingga akhirnya dilakukan oleh TKP oleh Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan. "Sehingga Kadiv Propam langsung menghubungi Kapolres dan selanjutnya dilaksanakan olah TKP," kata Ramadhan.
Penembakan bermula saat Yosua masuk ke kamar Putri, melecehkan, lalu menodong istri Kadiv Propam itu dengan pistol. Penembakan tersebut terjadi lantaran Brigadir Yosua masuk ke dalam kamar istri Kadiv Propam dan melakukan tindakan pelecehan. Putri lalu teriak.
Teriakan itu didengar Bharada E yang berada di lantai atas. Mendapati E sudah turun, Yosua menembak E 7 kali. Tembakan itu dibalas 5 kali dan mengenai Yosua hingga tewas.
“Berdasarkan keterangan dan barang bukti di lapangan bahwa Brigadir J [Yosua] memasuki kamar pribadi Kadiv Propam dan melecehkan istri Kadiv Propam dengan todongan senjata,” jelasnya.
“Pertanyaan Bharada E direspons oleh Brigjen J dengan melepaskan tembakan pertama kali ke arah Bharada E,” ungkap Ramadhan.
Sejak peristiwa pelecehan dari sopir pribadi Brigadir Yosua, ini foto wajah istri Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo beredar di media sosial. Ternyata istri petinggi Polri pernah ngotot bikin sekolah di pelosok desa.
Pada tahun 2014, istri Kadiv Propam Polri pernah mengikuti suaminya yang menjabat sebagai Kapolres Brebes. Saat itu, Ferdy Sambo memangku jabatan sebagai perwira polisi di wilayah hukum Kabupaten Brebes.
Ketika itu, istri Kadiv Propam Polri mengirimkan surat kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Brebes. Putri Ferdy Sambo ingin membangun TK Kemala Bhayangkari 28 di wilayah Desa Kalierang, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes.
Irjen Ferdy Sambo merupakan perwira tinggi Polri yang kini menjabat sebagai Kadiv Propam Polri. Pria lulusan Akpol 1994 ini berpengalaman dalam bidang reserse dan sejak 16 November 2020 didapuk sebagai Kadiv Propam Polri.
Pria kelahiran 19 Februari 1973 ini kariernya melesat sejak dipromosikan dari Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat menjadi Kapolres Purbalingga, Jawa Tengah pada 2012.
Setahun berselang Ferdy kembali dimutasi menjadi Kapolres Brebes. Tiga tahun di Jawa Tengah, Ferdy dimutasi sebagai Wadirreskrimum Polda Metro Jaya pada 2015.
Tak butuh waktu lama bagi Ferdy untuk dipercaya menjabat posisi lain, pada tahun 2016 ia dipromosikan sebagai Kasubdit IV Dittipudum Bareskrim Polri.
Kariernya kembali melejit. Ferdy selanjutnya didapuk sebagai Dirtipidum Bareskrim Polri pada 8 November 2019. Setahun berselang, Kapolri Jenderal Pol Idham Azis mempromosikan Brigjen Pol Ferdy Sambo sebagai Kadiv Propam Polri.
Ferdy pernah menangani sejumlah kasus besar tanah air, antara lain mengusut bom bunuh diri Sarinah Thamrin, Jakarta Pusat pada 2016. Kemudian, pengungkapan kasus kopi racun sianida pada 2016 yang sempat membuat geger tanah air.
Bahkan, dia juga dipercaya memimpin penyidikan kebakaran Kejaksaan Agung serta ikut menyidik kasus penerbitan surat jalan palsu Djoko Tjandra.
Adapun karir Irjen Pol Ferdy Sambo sebagai berikut:
Pamapta C Polres Metro Jakarta Timur (1995), Katim Tekab Polres Metro Jakarta Timur (1995), Kanit Resintel Polsek Metro Pasar Rebo Polres Metro Jakarta Timur (1997)
Kanit Resintel Polsek Metro Cakung Polres Metro Jakarta Timur (1997), Wakapolsek Metro Matraman Polres Metro Jakarta Timur (1999), Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur (2001), Kasat Reskrim Polres Bogor Polda Jabar (2003)
Kanit IV Satops I Dit Reskrim Polda Jabar (2004), Kasubbag Reskrim Polwil Bogor (2005), Wakapolres Sumedang Polda Jabar (2007), Kasiaga Ops Biroops Polda Metro Jaya (2008), Kasat V Ranmor Dit Reskrimum Polda Metro Jaya (2009)
Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat (2010), Kapolres Purbalingga (2012), Kapolres Brebes (2013), Wadirreskrimum Polda Metro Jaya (2015), Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri (2016)
Kasubdit III Dittipidum Bareskrim Polri (2016), Koorspripim Polri (2018), Dirtipidum Bareskrim Polri (2019), Kadiv Propam Polri (2020). [qnt]