WahanaNews.co | Seorang
kolektor membeli bagian fosil ikan purba dari pedagang di Maroko. Namun begitu
fosil itu diberikan kepada peneliti, diperkirakan itu adalah fosil dari spesies
ikan purba coelacanth yang diperkirakan hidup 66 juta tahun yang lalu.
Baca Juga:
Pakar Ungkap di 2024 Emisi Karbon Meningkat Lagi, Dampaknya Bikin Ngeri
Para peneliti percaya bahwa ikan itu adalah anggota
coelacanth yang jauh lebih besar, ordo ikan yang dijuluki 'fosil hidup yang
dianggap punah sampai spesimennya ditemukan pada tahun 1938. Mengingat ukuran
fosil yang baru ditemukan, ikan coelacanth ini memiliki panjang sekitar 5,2
meter.
Fosil ini adalah bagian dari lempengan besar, ditemukan di
lapisan fosfat di Oued Zem di Maroko, yang berisi beberapa tulang lain milik
pterosaurus. Tulang-tulang tersebut mengkonfirmasi bahwa coelacanth berasal
dari akhir periode Cretaceous 66 juta tahun yang lalu, tepat sebelum dinosaurus
punah.
"Ini benar-benar luar biasa, fosil ini dari seekor
coelacanth raksasa, di tempat yang belum pernah kami temukan sebelumnya,"
kata David Martill, paleontolog di University of Portsmouth di Inggris, seperti
dikutip Live Science.
Baca Juga:
Rangka Dinosaurus 150 Juta Tahun Dilelang, Laku Terjual Rp100 Miliar
Penemuan baru ini menjelaskan salah satu kelompok ikan
paling misterius yang pernah berenang di lautan.
Mengenai fosil tersebut, dijual oleh pedagang Maroko kepada
seorang kolektor fosil di London. Awalnya, kolektor itu mengira kalau fosil
tersebut adalah bagian dari tengkorak pterodactyl.
Setelah diperiksa lebih dekat, dia tidak yakin dan
menghubungi Martill untuk mendapatkan pendapat ilmuwan. "Dia mengirimi
saya banyak gambar, dan saya benar-benar tidak tahu apa itu," kata Martill
kepada Live Science.