WahanaNews.co, Jakarta - Pengelola Taman Safari Indonesia (TSI) sedang mencari wisatawan yang memberi makan plastik kepada kuda nil setelah video kejadian tersebut viral di media sosial.
Finky Santika, Kepala Media dan Digital TSI Bogor, menyatakan bahwa pengunjung yang melakukan tindakan tidak terpuji itu mengendarai mobil dengan plat nomor B 1949 CIC.
Baca Juga:
Viral Kepala Desa di Bogor Tertawakan Nasi Kotak dari Acara Bupati, Kini Dipanggil Pemkab
Menurut Finky, saat ini pihaknya sedang menelusuri data pengunjung yang melanggar aturan tersebut untuk meminta pertanggungjawaban atas perbuatannya.
"Kami terutama fokus untuk mengetahui identitas pengunjung tersebut agar yang bersangkutan mendapatkan sanksi peringatan berupa permintaan maaf atas tindakannya. Hal ini diharapkan dapat menjadi pelajaran bagi pengunjung lain untuk mematuhi SOP," kata Finky dikutip dari Tribunnews, Sabtu (22/6/2024).
Sebelumnya, sebuah video menunjukkan beberapa wisatawan di dalam mobil memberi makan wortel kepada seekor rusa dan kuda nil. Namun, dalam video pertama, pengunjung tersebut memasukkan wortel ke hidung rusa.
Baca Juga:
Tak Sindir Megawati, SBY Ingatkan Kader Demokrat: Country Over Party, Jangan Lupakan!
Dalam video berikutnya, pengunjung itu memberi wortel kepada kuda nil, namun saat kuda nil membuka mulut, pengunjung tersebut malah melemparkan sampah plastik ke mulut kuda nil. Plastik tersebut kemudian dikeluarkan oleh petugas.
Pernah Dicekoki Miras
Aksi memberikan benda yang tidak seharusnya kepada hewan di Taman Safari Bogor bukanlah kejadian pertama.
Pada tahun 2017, sebuah video beredar memperlihatkan seorang pria memberikan minuman yang diduga minuman keras (miras) kepada beberapa satwa di sana.
Sementara itu, dua rekannya sibuk merekam dengan telepon genggam sambil tertawa.
Mereka berada di dalam mobil saat mencekoki minuman tersebut, dan terlihat beberapa satwa seperti kuda nil, rusa, dan zebra menjadi korban kejahilan mereka.
Dalam video pertama, mereka tampak hendak memberikan wortel kepada rusa, tetapi malah memasukkan minuman yang diduga miras, terlihat dari merek botolnya.
Pada video kedua, mereka menyemprotkan miras tersebut ke mulut kuda nil.
Yulius Suprihardo dari bagian Humas Taman Safari Indonesia (TSI) Bogor menyatakan bahwa pihaknya sudah mengetahui video tersebut dan mengonfirmasi bahwa lokasi rekaman memang di Taman Safari. "Betul, itu kejadiannya di Taman Safari kemarin (14 November) sore," kata Yulius, mengutip Kompas, Sabtu (22/11/2017).
[Redaktur: Elsya TA].