Ia mengatakan dirinya tak pernah like situs tak senonoh di
Twitter dan mengklaim bahwa situs-situs porno selalu dia blokir.
Ia menduga ada kelalaian admin saat hendak memblokir
akun-akun berisi video porno tersebut.
Baca Juga:
Kemenbud Dorong Anak Muda Terlibat dalam Ekosistem Sastra Lewat Program LAPS
"Saya dan tim admin sudah cek keanehan akun Twitter ini
kemarin. Sudah Pasti tak pernah like situs tak senonoh, yang ada selalu blokir.
Mungkin saja ada kelalaian staf ketika blokir. Sudah saya tegur dan
evaluasi," ungkap Fadli.
Tak sampai disitu, Fadli juga mengklaim ada pihak yang
hendak meretas akunnya. Sebab, ia menemukan ada beberapa notifikasi upaya login
yang dilakukan orang lain.
Baca Juga:
Penulisan Ulang Sejarah RI, Dua Kasus Pelanggaran HAM Berat Masuk
"Dua hari kemarin tim admin juga menerima beberapa
notifikasi ada upaya login dan retas menggunakan perangkat lain. Akun ini
dikelola oleh saya dan tim admin empat orang," lanjut dia. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.