Dalam sebulan ia mengaku bisa mengantongi Rp 50-60 juta.
Bisa dibilang setara dengan gaji pejabat tinggi di Indonesia.
Baca Juga:
Jadi Penampungan TKI Ilegal, Manajemen Kalibata City Buka Suara
Kebanyakan gajinya pun dikirim ke Indonesia untuk keluarga.
"Kerja demi keluarga di Indonesia, memperbaiki ekonomi, memperbaiki kehidupan saudara-saudara, nggak cuma orang tua tapi juga keponakan, adik, semuanya sudah pernah saya bantu," kata May.
Majikannya itu juga menjelaskan bahwa antara mereka (keluarga) dengan May bukan hanya sekedar majikan dan pekerja saja.
Baca Juga:
Cerita Mengharukan, Prabowo Bawa Pulang TKW dari Malaysia yang Sempat Terlantar
"Kami tidak bisa seperti itu," ungkapnya.
Namun May merasa meskipun dia sudah dianggap sebagai keluarga oleh majikannya tetap saja berangapan dirinya adalah pembantu.
"Ya tetap saja koridorku adalah pembantu," bebernya. [gun]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.