Karyawan yang mengalami depresi seringkali kehilangan minat pada aktivitas yang mereka sukai. Bisa jadi mereka bahagia setelah memenangkan suatu proyek, lalu menghilang ketika sedang menyelesaikannya.
3. Perubahan perilaku sosial
Baca Juga:
Hendak Bunuh Diri Diduga Akibat Depresi di Sekolah: Ibu Korban Masih Khawatir
Perubahan perilaku bisa menjadi gejala depresi pada karyawan. Seorang yang ekstrovert cenderung menarik diri dari lingkup sosialnya. Sementara seorang introvert, mereka terlihat jadi lebih blak-blakan. Perilaku yang muncul tampak berlawanan dari sikap biasanya.
4. Kesulitan memenuhi tenggat waktu dan tujuan
Depresi cenderung menurunkan produktivitas. Jika seorang karyawan sebelumnya tidak memiliki masalah pada kinerjanya, penurunan produktivitas bisa jadi tanda bahwa mereka tengah mengalami depresi.
Baca Juga:
Staf Kelurahan Terlapor Pelaku Pemerkosaan Anak di Tangsel Mundur Sejak 2021
5. Kesulitan berkonsentrasi atau mengingat
Depresi dikaitkan dengan kehilangan memori jangka pendek. Saat depresi, kemampuan otak menerima informasi menjadi terganggu. Ini membuat karyawan jadi kesulitan memproses ingatannya.
Selain itu, mereka juga mengalami kesulitan berkonsentrasi dan berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikan tugasnya. Padahal, sebelumnya mereka tampak santai dalam mengerjakan pekerjaannya.