WAHANANEWS.CO, Deli Serdang - Bahagia Tarigan (54), sosok pemimpin desa yang dipercaya oleh warganya, kini menjadi pusat perhatian setelah diduga mengakhiri perjalanan hidupnya dengan cara yang dramatis—melompat dari ketinggian Jembatan Lau Luhung yang menjulang 200 meter di atas dasar sungai.
Jembatan yang menjadi saksi bisu peristiwa ini bukan jembatan biasa. Lau Luhung merupakan salah satu jembatan terpanjang yang menjadi kebanggaan Kabupaten Deli Serdang, namun kini terselimuti misteri yang mencekam.
Baca Juga:
Kades Muara Bolak Tapteng Diduga Dianiaya Ketua Forum Musyawarah Desa
Selasa malam (25/2/2025) menjadi titik balik ketika sepeda motor milik Kepala Desa Liang Pematang itu ditemukan terparkir sunyi di tengah jembatan—bukti kuat yang mengarah pada kemungkinan terburuk.
Penemuan ini memicu gerakan masif dari warga setempat yang bergerak cepat bersama tim SAR dan BPBD Deli Serdang dalam pencarian yang menegangkan.
Sementara pencarian terus berlangsung, pertanyaan tanpa jawaban menggantung di udara, sama tingginya dengan jembatan tempat Tarigan terakhir kali terlihat.
Baca Juga:
Terkait Pagar Laut Bekasi, Kades Segarajaya Penuhi Panggilan Bareskrim
Camat STM Hulu, Antonius Tarigan, mengungkapkan bahwa menurut keterangan keponakan Bahagia Tarigan, korban sudah tidak pulang sejak sehari sebelumnya.
Begitu mendapat laporan, ia segera menginstruksikan warga untuk melakukan pencarian.
“Motornya ditemukan tadi malam di tengah jembatan. Sampai sore ini kami masih mencari di bawah jembatan. Jaraknya jauh, sekitar 200 meter dari atas,” ujar Antonius, Rabu (26/2/2025).