"Silahkan buat seruan, himbauan dan rame rame kita melaporkan akun akun yang buat malu. Artinya, kita harus bersatu membuat seruan dan imbauan untuk menjaga etika ber medsos. Jika ada akun-akun yang terus-menerus memalukan dengan konten tidak pantas, kita harus berani melaporkannya bersama-sama," ujar Lambok.
PBB juga mengajak seluruh masyarakat khususnya suku Batak untuk bersama-sama mendukung kampanye ini dan membangun lingkungan media sosial yang lebih sehat dan bermoral.
Baca Juga:
Diskusi Anti Korupsi Gerakan Bhinneka Nasionalis, Ini Materinya
"#Batak Bermartabat Jaga Etika dan Moral Bermedsos!," akhir Lambok usai menyerukan kampanye ini.
Terpisah, Ketua Pengurus Pusat Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum (BPPH) Pemuda Pancasila, KRT. Tohom Purba, menyikapi fenomena ini dengan memberikan pandangan mendalam tentang pentingnya menjaga etika dalam bermedia sosial.
"Negara kita adalah negara hukum yang menjunjung tinggi nilai keadilan dan kebhinekaan. Suku Batak merupakan suku terbesar ketiga di Indonesia, memiliki peran strategis dalam berbagai sektor kehidupan bangsa. Banyak putra-putri Batak yang berkiprah sebagai penegak hukum di kejaksaan, pengadilan, dan didominasi profesi advokat, juga di bidang politik, usaha, pemerintahan, serta aparatur sipil negara," ujar Tohom.
Baca Juga:
Perkuat Sektor Pertanian Lewat GBN 2022 : Jadikan Buah Nusantara Tuan Rumah di Negeri Sendiri dan Wujudkan Kesejahteraan Petani
Ket foto: Ketua Pengurus Pusat Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum (BPPH) Pemuda Pancasila, KRT. Tohom Purba. [WahanaNews.co/Andri]
Ia menekankan bahwa dengan kontribusi besar tersebut, sudah seharusnya suku Batak menjadi panutan dalam kehidupan bermasyarakat, termasuk dalam penggunaan media sosial.
"Media sosial adalah ruang publik yang sangat luas, dan apa yang kita sampaikan di sana akan mencerminkan karakter serta nilai-nilai yang kita pegang. Oleh karena itu, penting bagi kita semua, khususnya masyarakat Batak, untuk lebih bijak dan bertanggung jawab dalam bermedia sosial. Hal ini tidak hanya demi menjaga nama baik kita hari ini, tetapi juga demi memberikan teladan dan warisan positif bagi generasi penerus," tambahnya.