Luka batin yang ditimbulkan dapat bertahan hingga anak tumbuh dewasa dan bahkan bisa diwariskan ke generasi berikutnya.
Jika kamu merasa memiliki ciri-ciri toxic parents, ada kemungkinan kamu juga pernah mengalami pola asuh serupa di masa kecil.
Baca Juga:
Journaling Disebut Bisa Mencegah Depresi, Begini Penjelasan Psikolog
Kesadaran ini bisa menjadi langkah awal untuk memutus rantai pola asuh yang merugikan. Tidak ada kata terlambat untuk berubah. Mulailah dengan menurunkan ego, lebih banyak mendengarkan anak, serta menghargai perasaannya.
Jika merasa kesulitan mengatasi pola asuh toxic, tidak perlu ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog. Langkah ini bukan hanya bermanfaat bagi anak, tetapi juga bagi kesehatan mentalmu sendiri.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.