Indan
menjelaskan, asap putih seperti awan yang terlihat di langit setelah pesawat
lewat adalah hal yang biasa.
Menurut
dia, itu adalah jejak yang biasa ditinggalkan pesawat.
Baca Juga:
PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) salurkan sejumlah bantuan kemanusiaan ke beberapa titik bencana alam di Sumatera Utara. Bantuan ini meliputi sembako, obat-obatan, baju layak pakai
"Kalau
saya lihat video sampai dengan menit 2.30 video tersebut adalah hal biasa,
pesawat meninggalkan jejak seperti terlihat di video," ujar Indan, saat
dihubungi wartawan, Selasa (13/7/2021).
Lebih
jauh ia menyebutkan, fenomena jejak putih itu dikenal dengan jejak kondensasi
pesawat terbang atau disebut dengan condensation
trail yang disingkat Contrail.
"Ini
merupakan hasil dari pengembunan udara dengan kadar air tinggi yang bergesekan
dengan mesin pesawat. Ada juga yang menyebutnya dengan vapor trails tapi jika
bentuknya mulai berpendar atau melebar seperti awan biasa juga disebut dengan
aviaticus cloud," ujar Indan.
Baca Juga:
INALUM Bersama Komisi XII DPR RI dan BUMN Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Sumatera Utara
Ia
menjelaskan, misi penerbangan dengan membawa bahan kimia, hanya untuk keperluan
seperti:
- Misi TMC (Teknologi Modifikasi Cuaca), pesawat membawa NaCl yang disebar
di area berawan untuk membuat terjadinya hujan,
- Misi pemadaman kebakaran suatu area,