Pasangan ini hanya menyiapkan dana sekitar Rp8 juta untuk kebutuhan pribadi seperti busana, dokumentasi, dan sedikit jamuan sederhana di rumah setelah akad.
Paling makan-makan kecil aja sama keluarga dekat,” kata Melati.
Baca Juga:
Narkoba Kini Dikemas Seperti Permen dan Vape, BNN Ajak Pemuda Bergerak Lawan Penyalahgunaan
Ia menegaskan, pernikahan yang sakral bukan diukur dari kemewahan pesta, tapi dari niat tulus membangun rumah tangga yang penuh cinta.
“Kalau hatinya tenang, itu lebih penting daripada pesta besar tapi capek dan boros,” ucapnya.
Namun, tidak semua pasangan memilih jalan yang sama. Rio (27) dan Intan (26) justru merencanakan pesta meriah di gedung sebagai simbol momen sekali seumur hidup.
Baca Juga:
Peringati Hari Sumpah Pemuda ke-97, Presiden Prabowo Ajak Generasi Muda Lanjutkan Perjuangan 1928
“Kami ingin merayakannya dengan teman dan keluarga besar, biar jadi kenangan,” kata Rio yang sudah menyiapkan acaranya sejak pertengahan tahun.
Menurutnya, setiap pasangan punya cara berbeda dalam mengekspresikan kebahagiaan hari pernikahan—ada yang sederhana di KUA, ada pula yang meriah di gedung, semuanya sah selama niatnya tulus.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.