WahanaNews.co | Kota Pangkalpinang, Kepulauan
Bangka Belitung, memiliki banyak bangunan bersejarah.
Salah
satunya adalah tempat beribadah umat muslim, Masjid Jami, yang
terletak di pusat Kota Pangkalpinang.
Baca Juga:
Versi Quick Count: Dua Anak Yusril Kalah di Pilkada 2024
Masjid
yang dibangun menggunakan tanah wakaf pada tahun 1936 itu menjadi representasi
kuatnya budaya gotong royong nenek moyang.
Sejarawan
Pangkalpinang, Akhmad Elvian, mengatakan, Masjid Jami dulunya berupa bangunan kayu, sebagaimana
lazimnya bangunan tempo dulu.
Kemudian,
dilakukan renovasi dan perluasan menggunakan material batu dan semen yang dianggap
lebih kokoh.
Baca Juga:
Korupsi Tata Niaga PT Timah, 3 Eks Kadis ESDM Babel Dituntut 6 Hingga 7 tahun Penjara
Dalam
proses pembangunan itu, sumbangan mengalir dari berbagai pihak.
Termasuk
dari kalangan etnis Tionghoa yang beragama non-muslim.
"Kubah
pertamanya itu dibangun dari sumbangan firma Ko Kian Lan. Firma yang cukup
berkembang waktu itu di Pangkalpinang," kata Elvian, saat
berbincang dengan wartawan, Sabtu (1/5/2021).