"Namun Yongsan merupakan tempat yang diberkahi, terbuka, dan dipenuhi oleh gunung-gunung damai. Di sana adalah sebidang tanah yang sangat sederhana tetapi menguntungkan bila dibandingkan dengan lokasi Gedung Biru."
Yoon, yang memenangkan pemilihan pada 9 Maret lalu, telah meminta perpindahan kantornya ke tempat yang lebih mudah diakses, pun membuka Gedung Biru untuk publik.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
Komite transisi Yoon telah melakukan survei lapangan pada Jumat (18/3) dan menemukan dua lokasi yang cocok, yakni gedung Kementerian Luar Negeri di kota Gwanghwamun dan kompleks Kementerian Pertahanan di dekat Yongsan.
Beberapa pejabat mengatakan Yoon lebih condong menyukai kompleks Kementerian Pertahanan.
Tim Yoon mengatakan perpindahan ini akan memberikan akses luas pada publik untuk pergi ke Gedung Biru.
Baca Juga:
Pengusaha WN Korsel Ditangkap KLHK Sulbar Soal Tambang Pasir: CV Wahab Tola Sah Punya IUP dan SHM
Hanya sebagian kecil dari Gedung Biru yang terbuka untuk umum, dan seluruh kendaraan yang melewati area tersebut harus dicek.
Kantor berita Yonhap melaporkan bahwa Kementerian Dalam Negeri memperkirakan biaya yang dibutuhkan dalam perpindahan ini sekitar 50 miliar won (Rp591 miliar).
Sementara itu, perpindahan ini menuai respons dari beberapa masyarakat Korsel.