WahanaNews.co, Jakarta - Sebagai seorang pengendara, kamu pasti pernah melintas di sebuah persimpangan jalan. Sambil menunggu lampu lalu lintas berubah warna dari merah ke hijau, terkadang masih ada saja pengendara yang tak sabar dan melakukan hal yang berisiko menimbulkan kecelakaan.
Padahal, ada sejumlah aturan yang harus dipahami oleh pengendara ketika berhenti di persimpangan jalan. Tentu, aturan ini dibuat untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengendara, sehingga bisa meminimalisir terjadinya kecelakaan.
Baca Juga:
Tips Memilih Dashcam Mobil, Ampuh Cegah Modus Tabrak Lari
Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini tips berkendara yang aman dan nyaman saat berhenti di lampu lalu lintas.
1. Berkendara dalam Kecepatan Rendah
Saat ingin melintasi suatu persimpangan yang terdapat lampu lalu lintas, pengendara harus memacu kendaraannya dalam kecepatan rendah. Meski saat itu lampu tengah menunjukkan warna hijau, bukan berarti kamu harus menggeber kendaraan secepat mungkin.
Baca Juga:
Segera Gunakan AI, Lampu Merah di Jakarta Berubah Sesuai Tingkat Kemacetan
Hal yang perlu diperhatikan adalah ketika lampu lalu lintas tengah rusak. Biasanya, banyak pengendara yang tidak sabar untuk segera melintasi persimpangan, alhasil cara tersebut justru menimbulkan kemacetan dan bisa terjadi kecelakaan.
Ada baiknya berkendara dalam kecepatan rendah dan pada jalur yang sudah tepat. Lalu secara bergantian melewati persimpangan dan jangan memaksakan diri untuk menerobos.
2. Turunkan Kecepatan Walau Lampu Berwarna Hijau
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, ketika lampu lalu lintas berwarna hijau bukan berarti kamu memacu kendaraan dalam kecepatan tinggi. Soalnya, hal yang tak terduga bisa terjadi di depan mata secara tiba-tiba, maka dari itu kamu harus hati-hati ketika melewati persimpangan jalan.
3. Pastikan Situasi di Sekitar Aman
Walau sudah ada lampu lalu lintas, jangan sampai kamu lengah dan tidak memperhatikan situasi sekitar. Apalagi jika kamu ingin menyeberang dan harus melewati persimpangan jalan yang padat, usahakan untuk melihat sisi kanan dan kiri jalan.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti pengendara yang nekat menerobos dan akhirnya terjadi tabrakan. Soalnya, kamu tidak dapat mengendalikan pengendara dari arah lain, maka salah satu cara yang aman adalah dengan mengendalikan diri sendiri.
4. Posisikan Kendaraan di Jalur yang Tepat
Ketika lampu lalu lintas berwarna merah, ingat tandanya kamu wajib berhenti. Selain itu, pastikan juga kalau kamu berada di jalur yang tepat.
Ada sejumlah persimpangan jalan di mana jalur sebelah kiri menunjukkan rambu jalan terus. Nah, jangan sampai kamu berhenti di jalur tersebut karena akan menimbulkan kemacetan.
Paling penting, saat berada di lampu lalu lintas kamu berhenti tepat berada di belakang zebra cross. Jangan berhenti tepat di marka tersebut apalagi sampai terlalu maju, soalnya zebra cross digunakan untuk pejalan kaki yang ingin menyeberang.
5. Jaga Jarak Antar Pengendara
Saat berhenti di lampu lalu lintas, usahakan kamu menjaga jarak dengan pengendara di sekitar. Jangan sampai jaraknya terlalu mepet sampai kamu tidak bisa bergerak maju atau mundur. Hal ini dilakukan untuk langkah pencegahan, apabila suatu saat terjadi hal yang tidak diinginkan sehingga kamu punya ruang untuk menghindar.
[Redaktur: JP Sianturi]