Seperti yang sudah dijelaskan di atas, ketika lampu lalu lintas berwarna hijau bukan berarti kamu memacu kendaraan dalam kecepatan tinggi. Soalnya, hal yang tak terduga bisa terjadi di depan mata secara tiba-tiba, maka dari itu kamu harus hati-hati ketika melewati persimpangan jalan.
3. Pastikan Situasi di Sekitar Aman
Baca Juga:
Tips Memilih Dashcam Mobil, Ampuh Cegah Modus Tabrak Lari
Walau sudah ada lampu lalu lintas, jangan sampai kamu lengah dan tidak memperhatikan situasi sekitar. Apalagi jika kamu ingin menyeberang dan harus melewati persimpangan jalan yang padat, usahakan untuk melihat sisi kanan dan kiri jalan.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti pengendara yang nekat menerobos dan akhirnya terjadi tabrakan. Soalnya, kamu tidak dapat mengendalikan pengendara dari arah lain, maka salah satu cara yang aman adalah dengan mengendalikan diri sendiri.
4. Posisikan Kendaraan di Jalur yang Tepat
Baca Juga:
Segera Gunakan AI, Lampu Merah di Jakarta Berubah Sesuai Tingkat Kemacetan
Ketika lampu lalu lintas berwarna merah, ingat tandanya kamu wajib berhenti. Selain itu, pastikan juga kalau kamu berada di jalur yang tepat.
Ada sejumlah persimpangan jalan di mana jalur sebelah kiri menunjukkan rambu jalan terus. Nah, jangan sampai kamu berhenti di jalur tersebut karena akan menimbulkan kemacetan.
Paling penting, saat berada di lampu lalu lintas kamu berhenti tepat berada di belakang zebra cross. Jangan berhenti tepat di marka tersebut apalagi sampai terlalu maju, soalnya zebra cross digunakan untuk pejalan kaki yang ingin menyeberang.