Tubuh membutuhkan waktu lebih lama untuk memecah dan menyerap makanan jenis itu, sehingga akan memberi rasa kenyang dan energi yang lebih lama bagi ibu hamil di jam-jam puasa.
Selain itu, baik juga untuk mengonsumsi makanan berserat tinggi, buah (kering atau segar), roti gandum atau roti panggang multigrain, juga telur matang.
Baca Juga:
Mahkamah Konstitusi Terima 206 Permohonan Sengketa Pilkada Kabupaten hingga Provinsi
Yang juga tak kalah penting adalah asupan cairan.
Dilansir dari Nutrition, selama kehamilan, jumlah cairan yang dibutuhkan dapat meningkat sebanyak satu atau dua gelas sehari.
Jadi pastikan konsumsi banyak cairan, tidak hanya dari air, bisa juga cairan sayur dan buah, atau sup yang menjadi menu makan.
Baca Juga:
ASDP Gandeng Bank Indonesia Perkuat Distribusi Uang Rupiah hingga ke Pelosok Negeri
Semua ini dapat membantu ibu hamil tetap terhidrasi meskipun menjalankan puasa selama belasan jam.
Saat sahur, penting juga untuk menghindari makanan yang terlalu asin, karena dapat membuat rasa haus lebih mudah datang.
Terakhir, pastikan suplemen yang mendukung kehamilan, seperti asam folat dan vitamin D tetap dikonsumsi.