Writer’s block adalah pengalaman ketika seorang penulis terjebak dalam proses menulis dan tidak dapat bergerak maju dan menulis sesuatu yang baru.
Gustave Falubert, penulis asal Prancis, menggambarkan writer’s block sebagai pengalaman ketika penulis sama sekali tidak tahu apa yang harus ditulisnya walau sudah memeras otak.
Baca Juga:
8 Langkah Membangun Karir Sebagai Writerpreneur
“Anda tidak tahu apa itu, duduk sepanjang hari sambil mencoba memeras otak yang malang untuk menemukan sebuah kata.”
Apa saja ciri-ciri writer’s block
Tak bisa berkonsentrasi
Baca Juga:
Kreativitas Surut Saat Menulis Artikel? Ini Solusinya
Penulis harus berkonsentrasi pada kalimat yang dibuat. Namun dalam praktiknya, terkadang penulis mengalami hambatan dalam memasukkan ide ke dalam tulisannya, dan waktu yang terbuang untuk memikirkan kata-kata yang dianggap kurang kreatif. Hal ini menunjukkan bahwa penulis kurang konsentrasi dan keakraban dengan tulisannya.
Berubah pikiran setiap hari
Ide artikel bisa muncul kapan saja, bahkan beberapa menit saja bisa memberi penulis banyak ide baru untuk dituangkan. Namun, ide ini bisa mendorong penulis untuk mengubah cara mereka menulis. lebih baik untuk menulis.