Ketika penulis mengalami writer’s block, mereka cenderung memiliki pemikiran negatif tentang orang-orang di sekitar mereka. Mereka jadi kesal ketika orang membandingkan tulisan mereka dengan orang lain secara negatif.
Menurut pendapat umum
Baca Juga:
8 Langkah Membangun Karir Sebagai Writerpreneur
Penulis dan psikolog Susan Reynolds menjelaskan bahwa writer’s block adalah mitos, bukan kondisi psikologis.
Namun, Reynolds mengakui bahwa menulis adalah proses mental yang menantang dengan aspek-aspek yang tidak nyaman seperti eksperimen, ketidakpastian, dan kerentanan, yang membutuhkan lebih banyak keterampilan kognitif daripada sebuah profesi.
Beberapa alasan paling umum terjadinya kebuntuan penulis adalah:
Baca Juga:
Kreativitas Surut Saat Menulis Artikel? Ini Solusinya
Takut
Sebagian besar penulis bergumul dengan rasa takut di dalam diri mereka sendiri. Penulis takut menempatkan diri dan idenya apakah dapat diterima oleh pembaca atau tidak.
Takut pembaca menghakimi atau mengkritik memang normal, namun akan menjadi masalah apabila sampai menghambat penulis melakukan pekerjaannya dalam membuat sesuatu yang baru.