WahanaNews.co | Jalur
Appia merupakan jalan kuno yang dibangun pada masa kekaisaran Romawi. Jalan legendaris
ini menghubungkan kota Roma ke kota pelabuhan Brindisi di bagian Italia
tenggara, yang memungkinkan pergerakan dan perdagangan ke seluruh wilayah
kekaisaran.
Baca Juga:
Festival Permainan Tradisional di Madina: Menghidupkan Warisan Leluhur
Via Appia Antica memiliki sejarah panjang dan menarik yang
terkait erat dengan kebangkitan Romawi. Nama Via Appia diambil dari nama Appius
Claudius Caecus, seorang politikus Romawi yang melaksanakan proyek besar
pembangunan jalan ini pada tahun 312 SM. Selama karirnya sebagai pengawas
politik Romawi, Appius bertugas mengawasi keuangan pemerintah.
Dia pula menerapkan sejumlah usaha penting yang
menguntungkan Romawi. Selain sistem jalan raya Appia, Appius juga mengawasi
pembangunan saluran air pertama Roma, Aqua Appia, yang berguna menyediakan
kebutuhan air minum untuk kota tersebut.
Via Appia dibangun dengan cara cerdik pada masanya. Pertama,
mereka meratakan permukaan tanah kemudian meletakkan mortar dan batu sebagai
pondasinya. Kerikil kemudian ditambahkan dan batu besar yang saling mengunci
dipasang di atasnya untuk menciptakan permukaan jalan yang rata.
Baca Juga:
Ternyata Ini Sejarah Kenapa Tahun Baru Dimulai dari Bulan Januari
Via Appia dimulai di Forum Romawi, pusat kehidupan
sehari-hari Romawi, melewati Circus Maximus dan Pemandian Caracalla. Kemudian
meluas melewati Tembok Aurelian hingga ke pinggiran kota Roma.
Jalan Via Appia membentang lebih dari 600 kilometer melalui
Pegunungan Appian, Rawa Pontine, wilayah Campania dan kemudian sampai ke
Brindisi. Jalan itu penting dalam membantu tentara Romawi memindahkan
persediaan militer ke seluruh kekaisaran dan berjasa membantu tentara Romawi
meraih kemenangan peperangan.
Sisa Via Appia kini dilestarikan di taman regional Parco
dell"Appia Antica di Roma sehingga memungkinkan pengunjung menikmati
pemandangan, sejarah, dan monumen budaya Romawi kuno sambil berjalan di
sepanjang jalur bersejarah ini.
Sepanjang jalan pengunjung akan melihat sejumlah katakomba
(ruangan atau jalan bawah tanah untuk keperluan religius Kristen) yang penting,
termasuk Katakomba San Callisto dan Katakomba San Sebastiano. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.